Cerita Kue Bandros dan Masyarakat Jawa Barat

kue bandros
Ilustrasi - Penjual bandros di Kota Bandung. (Foto/Ig@alismailharahap_)

Halo Jabar – Bandung merupakan salah satu kota kuliner yang berada di Jawa Barat. Budaya jajan tersendiri sudah melekat dalam masyarakat Kota Bandung sejak abad 19-an. Terdapat satu penganan asal Bandung yang menarik untuk kita bahas, yaitu Kue Bandros.

Kue bandros memiliki tekstur garing di luar, dan lembut di dalam. Sensasi krenyes yang khas tercipta dengan adanya parutan kelapa saat kita gigit, akan tercium aroma harum menggoda yang menyeruak saat kue ini kita makan dalam kondisi hangat.

Cerita Kue Bandros dan Masyarakat Jawa Barat

Kue Bandros muncul sejak adanya pengaruh pemerintahan Hindia Belanda di abad ke-19 yang memperkenalkan penggunaan tepung terigu di Kota Bandung dan di daerah Priangan atau Jawa Barat.  Saat itu keberadaan penganan berbahan dasar terigu hanya untuk konsumsi bangsawan dan para masyarakat yang kaya raya.

Munculnya gagasan kue Bandros adalah untuk masyarakat kelas bawah, agar mereka dapat menikmati kue dengan harga terjangkau dari bahan baku beras. Bahan baku beras tersebut merupakan sumber utama makanan pokok di masyarakat orang Sunda di Jawa Barat.

Upaya meringankan masyarakat dalam mengkonsumsi tepung terigu dan beras yang juga cukup mahal,  memunculkan ide membuat Kue Bandros  dengan ukuran yang kecil-kecil dari bahan dasar tepung beras dan beras ketan dengan penambahan kelapa parut, garam, gula pasir, minyak kelapa terutama untuk sarapan pagi.

Hal itu juga yang menjadikan alasan kenapa penganan ini pada jaman dahulu hanya ada saat pagi hari, lebih nikmat bila kita santap sembari meminum air teh hangat.

Sampai saat ini, kue bandros masih ada dan masih banyak pedagang yang menjualnya di Bandung. Wargi jabar bisa menemukannya di beberapa titik ke ramaian di Kota Bandung, bahkan tak jarang pedagang yang berkeliling hingga ke pelosok. Untuk harganya pun relatif terjangkau, yaitu Rp. 10.000/loyang.*

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News