Diduga karena Depresi, Seorang Pemuda di Cianjur Memotong Alat Kelaminnya Sendiri

Ilustrasi (Pixabay)

HALOJABAR.COM- Seorang pemuda berinisial H (24) asal Cianjur, melakukan aksi nekat memotong alat kelaminnya sendiri dengan menggunakan gunting, Kamis 2 Mei 2024.

Pemuda tersebut nekat memotong alat kelaminnya sendiri di depan rumahnya, yang berlokasi di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga:Β Geger! Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Sempat Tawarkan Dagingnya ke Warga

Kabar tersebut dibenarkan Kapolsek Cidaun, AKP Munawir. Munawir menjelaskan jika H melakukan aksinya di depan rumahnya. Menurut keterangan salah satu saksi, H awalnya terlihat bertelanjang di rumah sambil membawa gunting.

Berdasarkan keterangan saksi, Munawi menuturkan jika tidak lama dari itu pemuda tersebut memotong kelaminnya dengan menggunakan gunting hingga bagian depannya terputus.

“Kejadiannya kemarin (2/5/2024). Dilakukannya di luar rumah. Dipergoki oleh warga. Kelaminnya itu dipotong menggunakan gunting,” ujar Munawir seperti dikutip dari laman Detikjabar.

Mendapat laporan dari warga sekitar, pihaknya pun langsung mendatangi rumah pemuda tersebut. Pemuda berusia 24 tahun tersebut sempat dilarikan ke Puskesmas Cidaun sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit di Bandung untuk diberikan penanganan.

“Sempat dibawa ke puskesmas, tapi kemudian oleh keluarga dibawa lagi ke rumah sakit di Bandung. Sampai hari ini masih dirawat di rumah sakit,” jelasnya.

Sejauh ini, Munawir pun belum mengetahui secara pasti mengapa pemuda tersebut nekat melakukan aksinya. Sebab, saat ditanya oleh pihak keluarga dan warga pemuda tersebut tidak memiliki masalah sebelumnya.

“Motifnya belum diketahui, ditanyakan ada masalah sebelumnya, katanya tidak ada. Kami juga belum bisa mintai keterangan lebih lanjut karena orangnya masih dirawat,” tuturnya.

Baca Juga:Β Kumpulan Fakta Aksi Keji Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Sempat Menitipkan Anak ke Warga

Meski begitu, Munawir mengatakan jika dugaan sementara pemuda tersebut melakukan aksinya karena mengalami depresi. Sebab, pemuda tersebut tidak berteriak ataupun meringis kesakitan, usai melakukan aksinya.

“Dugaan sementara karena depresi atau ada gangguan mental. Karena meskipun sudah terpotong (kelaminnya) hingga berlumuran darah pun seperti tidak kesakitan. Ditanya juga kadang nyambung kadang tidak. Tapi untuk memastikan, setelah sembuh kita akan mintai keterangan lagi,” ungkapnya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News