HALOJABAR.COM – Aktivitas warga di Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terganggu imbas dari jalan desa yang terputus akibat diterjang tanah longsor. Jalan itu menjadi akses penghubung perbatasan antara KBB dan Desa Margaluyu, Kabupaten Cianjur.
“Jalan poros desa ini akses utama warga Kampung Cipiring, makanya karena terjadi longsor dampaknya sangat terasa,” kata Sekretaris Desa Cicadas, A Duloh Mustofa, Jumat 24 November 2023.
Dia menyebutkan, selain untuk bekerja, dan sekolah, roda perekonomian warga juga jadi terhambat. Seperti untuk mengirim hasil kebun kalau musim panen padi, pisang, jahe, ke Rongga. Kemudian untuk belanja sembako, termasuk ke rumah sakit.
Namun karena terjadi longsor dan jalan belum bisa dilalui, maka warga terpaksa menempuh jalan memutar demi tetap bisa memenuhi kebutuhan dan aktivitas sehari-hari. Yakni lewat ke Cianjur melalui Warung Situ, Ciranjang, terus ke Cipatat.
“Kalau menempuh jalan itu, waktu tempuh jadi lebih lama tiga jam,” sebutnya.
BACA JUGA: Longsor Rusak Tiga Rumah di KBB, 44 Jiwa Diungsikan karena Khawatir Bencana Susulan
Dia mencontohkan, pada saat hari kejadian, ada seorang warga yang sakit dan mesti dirujuk ke rumah sakit, terpaksa ditandu oleh warga lainnya. Mereka menerobos jalan melewati hutan yang menempel dengan tebing sehingga sangat beresiko terjatuh.
Saat ini, lanjut dia., warga kemudian berinisiatif membersihkan material longsor yang menutup badan jalan. Penanganan dilakukan secara manual dengan alat seadanya seperti cangkul, parang, dan linggis garpu, lantaran alat berat tak bisa masuk.
Hasilnya baru beberapa titik yang sudah dibersihkan. Tapi ada satu titik longsoran yang lumpurnya sangat dalam, jadi belum bisa dibersihkan, ditambah ada material TPT yang ambruk juga. Atas hal itu warga meminta ke Pemda KBB supaya bisa menyiapkan anggaran untuk memperbaiki TPT, jembatan, dan fasilitas lainnya yang rusak.
