Puluhan Karyawan Pabrik Boneka di Cianjur Mengalami Kesurupan Massal

Ilustrasi Pixabay

HALOJABAR.COM- Puluhan karyawan pabrik boneka di Cianjur, Jawa Barat mengalami kesurupan massal, pada Kamis 22 Februari 2024, kemarin.

Peristiwa kesurupan massal tersebut menimpa puluhan karyawan pabrik boneka yang berada di Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sekitar pukul 09.00 WIB.

Salah seorang karyawan pabrik tersebut, Nuraeni (26) menjelaskan jika peristiwa kesurupan yang pertama terjadi di gedung P1. Nuraeni menuturkan jika di P1 terdengar suara jeritan karyawan.

“Pertama di P1, banyak yang kesurupan, banyak yang menjerit juga, yang nangis, yang gak sadarkan diri” ujar Nuraeni, dikutip dari laman detikjabar.

Selain itu, Nuraeni menjelaskan jika peristiwa serupa terjadi di gedung P2. Ia menuturkan jika sebanyak 10 karyawan di gedung P2 mengalami kesurupan massal. Hal tersebut terjadi tidak lama dari munculnya kejadian di P1.

“Tidak lama dari Gedung P2 juga terjadi kesurupan. Ada sekitar 10 orang dari gedung sebelah yang kesurupan” tuturnya.

Nuraeni menyebut jika jumlah karyawan yang mengalami kesurupan terus bertambah. Hal tersebut membuat para karyawan lain lari berhamburan keluar gedung, karena panik mendengar jeritan.

Baca Juga:Β Viral Video Penumpang KRL Diduga Kesurupan, Begini Kata KCI

“Sampai puluhan, pokoknya banyak yang kesurupannya. Jadi karyawan yang lain juga panik, berhamburan keluar gedung karena takut semakin banyak yang kesurupannya” tambahnya.

Tidak lama berselang, ia mengatakan jika seluruh karyawan dipulangkan lebih awal. Hal tersebut dilakukan lantaran pihak pabrik khawatir jika jumlah korban kesurupan kian bertambah.

Mengetahui banyak karyawan kesurupan, karyawan pun dipulangkan lebih awal lantaran khawatir jumlah korban kesurupan semakin banyak.

“Tadi dipulangkan lebih awal, karena mungkin takut terjadi hal yang tidak diinginkan seperti ditakutkan ada penambahan karyawan yang kesurupan. Untuk yang kesurupannya diobati oleh ustadz, tadi manggil banyak ustad pihak perusahaannya” ungkapnya.

Hingga tulisan ini dimuat, pihak PT. Aurora Word Cianjur, yang merupakan lokasi kejadian peristiwa kesurupan massal ini, belum memberikan tanggapan mengenai peristiwa tersebut.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News