HALOJABAR.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) merancang solusi transportasi bagi warga Kampung Cijuhung, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, KBB, yang wilayahnya terisolir.
Warga di Kampung Cijuhung yang mayoritas menggunakan jalur perairan Waduk Cirata kerap terkendala dalam beraktivitas karena adanya halma gulma air atau eceng gondok yang menutupi kawasan perairan.
“Pa Pj Bupati sudah menginstruksikan ke Dishub, untuk menyiapkan infrastruktur dan solusi terkait persoalan aksesibilitas transportasi air yang kerap dihadapi warga Kampung Cijuhung,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), KBB, Fauzan Azima, Sabtu 2 Maret 2024.
Fauzan mencontohkan, beberapa alternatif solusi yang bisa dilakukan oleh pihaknya adalah seperti menyiapkan alat transportasi seperti perahu dan alat untuk membersihkan eceng gondok. Selain itu bagaimana memikirkan agar eceng gondok bisa diolah menjadi barang nilai ekonomis.
BACA JUGA: Kelompok Tani Desa Cipeundeuy KBB Panen 3 Ton Jagung Kering untuk Ketahanan Pangan
Guna mempersiapkan solusi transportasi air bagi warga Kampung Cijuhung perlu ada kolaborasi antara stakeholder. Sebab perlu penanganan yang dilakukan secara sirkular dari hulu hingga ke hilir dan melibatkan bukan hanya pemerintah saja.
“Harus ada kolaborasi semua pihak, sehingga bisa melahirkan perencanaan yang matang dalam solusi transportasi air bagi warga Cijuhung,” tandasnya.
Selain itu, persoalan eceng gondok yang selama ini menjadi kendala bagi warga Kampung Cijuhung bisa teratasi. Serta bisa mendongkrak potensi perekonomian di sana, karena di berbagai tempat eceng gondok dapat diolah dan menghasilkan produk bernilai jual.
BACA JUGA: Lika-liku Pemilu 2024 di KBB: Petugas Terjebak Eceng Gondok di Waduk Cirata Selama 3,5 Jam
“Misalnya ada komunitas yang memiliki keahlian untuk mengolah eceng gondok menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis. Itu kan bisa dilakukan oleh warga Cijuhung dengan bantuan teknologinya,” kata dia.
