HALOJABAR.COM – Luca Marini, adik dari legenda MotoGP Valentino Rossi, menghadapi debutnya yang menantang di MotoGP Qatar 2024.
Meskipun tidak mencapai hasil yang diharapkan, Marini tetap optimis dan belajar dari pengalaman balapnya di Sirkuit Losail.
Dalam Sprint Race, Marini finis di posisi ke-21, diikuti dengan hasil yang serupa di balapan utama, finis di posisi ke-20. Meskipun demikian, Marini tetap melihat sisi positif dari debutnya bersama Repsol Honda.
BACA JUGA: Akibat Cedera, Morbidelli Jadi Melambat di MotoGP Qatar2024
“Dalam balapan, saya menghadapi beberapa masalah dengan kecepatan. Namun, kami harus tetap tenang dan fokus pada perbaikan. Ini hanya awal dari perjalanan kami, dan kami perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan kompetisi ini,” ungkap Marini.
Meskipun menemui kesulitan, Marini memanfaatkan balapan tersebut sebagai pembelajaran. Dia menyadari perbedaan antara RC213V dan motor lainnya, khususnya dalam hal pengereman dan daya cengkeram.
BACA JUGA: Drama Baru MotoGP Qatar 2024, Motor Raul Fernandez Alami Masalah
“Saya memperhatikan bahwa KTM memiliki daya cengkram yang luar biasa di tikungan, yang membuat mereka bisa keluar dengan lancar. Ini adalah area di mana saya perlu meningkatkan kinerja saya,” jelas Marini.
Meskipun belum mencapai hasil yang diharapkan, Marini tetap fokus pada pengembangan dirinya dan motor. Dia menyadari bahwa perjalanan ini membutuhkan waktu dan kesabaran, tetapi dia siap untuk menghadapi tantangan tersebut.
Dengan tekad yang kuat dan semangat yang tinggi, Luca Marini siap untuk menaklukkan MotoGP dengan Repsol Honda. Meskipun awalnya mungkin sulit, dia yakin bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, dia akan mencapai kesuksesan di lintasan balap.***
