HALOJABAR.COM – MotoGP Qatar 2024 menjadi panggung drama yang tak terduga sejak awal. Sebelum balapan dimulai, kekacauan sudah terjadi, memaksa penundaan start dan pengurangan putaran.
Raul Fernandez dari tim satelit Aprilia Trackhouse Racing menjadi pemeran utama drama ini. Saat balapan akan dimulai, Fernandez mengangkat tangannya, memaksa pembatalan start. Akibatnya, jumlah putaran dikurangi dari 22 lap menjadi 21 lap.
Setelah berdebat dengan ofisial, Fernandez dipaksa ke pitlane. Setelah beralih motor, dia memulai balapan dari posisi belakang dan berjuang hingga mencapai posisi ke-17. Namun, nasib buruk masih menimpanya saat ia harus menyerah dan kembali ke pit sebelum balapan berakhir.
BACA JUGA: Link Nonton Live Streaming MotoGP Qatar 2024 yang Sedang Tayang di Trans7
“Frustrasi adalah perasaan utama saya saat ini. Setelah penampilan pemanasan yang memuaskan dan performa yang kuat sepanjang akhir pekan, kami merasa sangat siap,” ungkap Fernandez seperti yang dikutip dari Crash.
“Namun, di grid, masalah dengan elektronik muncul. Saya melihat indikator pada dasbor motor dan menyadari ada yang tidak beres,” tambahnya, menjelaskan kesalahan yang terjadi pada motor sebelum balapan dimulai.
Manajer tim, Wilco Zeelenberg, menjelaskan bahwa Fernandez mendapatkan kode error pada dasbor motor sebelum start. Namun, setelah beberapa detik, motor kembali normal.
“Namun, pada titik itu, Anda harus meninggalkan grid secepat mungkin. Lalu, kami harus beralih ke motor cadangan karena tidak mungkin untuk memulai dengan kode error,” jelas Zeelenberg.
BACA JUGA: Dinyatakan Sembuh dari Cedera, Franco Morbidelli Dipastikan akan Ikuti MotoGP Qatar 2024
Namun, penderitaan Fernandez belum berakhir di situ. Motor cadangannya ternyata menggunakan ban bekas.
“Saya dipaksa beralih ke motor lain, yang ternyata menggunakan ban bekas, dan itu hampir mengakhiri balapan saya. Meskipun saya berusaha keras, lima lap terakhir sangat sulit ditempuh dengan ban yang tidak mendukung, sehingga saya terpaksa masuk ke garasi,” ungkap Fernandez.
