Hadapi Perayaan Nataru, Jabar Gelar Operasi Lilin Lodaya hingga 2 Januari 2022

Hadapi perayaan Natal dan Tahun baru, Jabar gelar Operasi lilin Lodaya. Foto: pixabay

Dalam kesempatan itu, Kang Emil kembali menegaskan bahwa pihaknya melarang perayaan Natal di ruang-ruang publik. Karenanya, seluruh ruang publik seperti alun-alun akan ditutup sementara untuk menekan potensi kerumunan.

Baca juga:Polres Metro Bekasi Kota Kerahkan 1.510 Personil Saat Libur Natal dan Tahun Baru

“Kita juga akan mengetatkan (keamanan) di pusat-pusat wisata untuk memastikan aplikasi Pedulilindungi benar-benar digunakan sebagai dasar untuk menyeleksi orang-orang yang punya potensi copid bisa di-screening melalui aplikasi tersebut, juga karena sudah melakukan vaksin kurang lebih dua kali,” terangnya.

Terakhir, Kang Emil pun menyampaikan berita baik bahwa capaian vaksinasi di Jabar sudah melampau target pemerintah 70 persen di akhir tahun ini. Per hari ini, kata Kang Emil, capaian vaksinasi di Jabar sufah mencapai hampir 72 persen.

“Sehingga diharapkan mungkin di akhir tahun ini kemungkinan bisa di angka 74 (persen), mudah-mudahan bisa 75 dengan kecepatan per 3 hari kurang lebih naik 1 persen,” sebutnya.

Menurut Kang Emil, capaian vaksinasi di Jabar tak lepas dari kerja keras dari semua pihak, baik TNI maupun Polri. Pihaknya pun terus mendorong sejumlah kabupaten/kota di Jabar untuk menggenjot capaian vaksinasi, agak kekhawatiran terhadap penularan omicron bisa ditekan.

“insya Allah dengan vaksin yang tinggi, kekhawatiran omicron yang sudah ada 5 kasus di nasional ini tidak tembus ke penularan lokal karena sekarang 5 kasus ini adalah rata-rata yang datang dari luar negeri. Jadi belum ditemukan di Jawa Barat kasus omicron karena kemarin saja kasus yang dilaporkan kurang lebih hanya sekitar 17 kasus masih sangat sedikit dan semua masih delta, kira-kira itu,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana menyatakan, semua titik di wilayah Jabar memiliki potensi kerawanan. Selain sebagai jalur perlintasan, Jabar juga memiliki banyak destinasi wisata, termasuk potensi ancaman terorisme.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News