Sementara semir ban dengan bahan silikon berbasis water base bisa dibilang sebagai produk ideal untuk merawat ban mobil. Sebab, tak hanya menjaga performa ban, elastisitas karet juga akan lebih terjaga.
3. Cairan non-silikon lebih dianjurkan
Seperti yang sudah dijelaskan, semir ban hadir dengan berbagai bentuk dan karakteristik yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan. Nah, pertanyaannya, dari beberapa bentuk tersebut, mana yang paling baik untuk penggunaan jangka panjang? Jawabannya adalah semir dengan bahan non-silikon.
Memang, dari segi hasil tidak mengkilap silikon atau foam, namun jenis ini lebih baik karena ampuh menjaga elastisitas ban dan cocok digunakan secara terus menerus atau dalam jangka panjang.
4. Beda jenis, beda cara pengaplikasiannya
Selain bentuk, semir ban juga dibagi dalam beberapa jenis, yakni cair, spray, dan wax. Nah, dari ketiga jenis tersebut, ada beberapa hal yang perlu diketahui terkait cara pengaplikasiannya.
Untuk menggunakan semir ban cair, kamu memerlukan bantuan kuas atau spons untuk meratakan di ban sehingga akan memberikan tampilan mengkilap. Sementara untuk semir ban spray, kamu hanya perlu menyemprotkan isinya ke bagian yang ingin disemir.
Nah, setelah disemprot dengan merata, diamkan beberapa saat lalu gosok dengan sikat hingga bersih dan dibilas dengan air. Namun, kamu perlu hati-hati saat menyemprotkannya agar tidak mengenai permukaan velg mobil kamu.
Bagaimana dengan semir ban wax? Penggunaan terbilang mudah. Umumnya, semir ban seperti ini hadir satu paket dengan sponsnya. Untuk menggunakannya, cukup tuangkan semir ban ke spons lalu gosokkan pada ban mobil hingga merata.***
