3 Penyakit Mobil Ford Fiesta, Wajib Tahu Sebelum Membeli!

penyakit mobil ford fiesta
Ilustrasi - Mobil Ford Fiesta. (Pexels)

HALOJABAR.COMFord Fiesta mungkin adalah salah satu mobil hatchback bekas yang paling menarik yang dapat Anda temukan di pasar.

Mobil buatan Amerika Serikat ini menawarkan desain yang sporty namun tetap elegan.

Tidak hanya itu, Ford Fiesta juga dilengkapi dengan mesin yang bertenaga namun hemat bahan bakar, dengan pilihan mesin turbo 1000 cc.

Jika Anda tidak tertarik dengan turbo, Ford juga menawarkan opsi mesin konvensional 1200 cc tiga silinder untuk Fiesta.

Fitur mobil ini juga cukup lengkap, termasuk hill launch assist, dual airbags, rear parking sensor, rem ABS dan EBD, smart keyless entry, hingga rain sensing wipers. Tidak mengherankan jika mobil ini sangat diminati.

Namun, di balik semua keunggulannya, Ford Fiesta ternyata memiliki beberapa kelemahan bawaan. Berikut beberapa di antaranya.

BACA JUGA: Mengenal Jenis dan Kelebihan dari Mobil SUV

1. Masalah Transmisi Otomatis

Salah satu keluhan umum terhadap Ford Fiesta adalah transmisi otomatisnya. Mobil ini menggunakan transmisi dual-clutch transmission (DCT) yang sangat responsif.

Namun, sistem ini juga rentan mengalami masalah. DCT adalah transmisi otomatis yang menggunakan dua kopling yang bekerja pada dua set gigi yang berbeda.

Sistem ini lebih kompleks daripada transmisi otomatis konvensional sehingga lebih rentan rusak. Biaya perbaikan transmisi ini pun cukup tinggi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kesehatan sistem transmisi sebelum membeli Ford Fiesta.

2. Masalah Sistem Pendinginan

Di Indonesia, suhu udara seringkali sangat panas, yang dapat memengaruhi kinerja mesin mobil. Oleh karena itu, sistem pendinginan yang baik sangat penting untuk mencegah mesin overheating.

Pada Ford Fiesta, radiator sering kali menjadi sumber masalah yang dapat menyebabkan overheating. Sebelum membeli Ford Fiesta, pastikan untuk memeriksa kondisi radiator secara menyeluruh.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News