Hukum Ghibah dan Bahayanya dalam Ajaran Islam

Hukum Ghibah dan Bahayanya dalam Ajaran Islam
Ilustrasi (Pixabay)

HALOJABAR.COM- Apa itu ghibah, dan bagaimana hukum ghibah? Berikut ulasan seputar perilaku ghibah, menggunjing atau ngegosip dalam ajaran Islam.

Ghibah dalam Islam berasal dari kata ghaib atau tidak hadir, merujuk tafsir Al-Mishbah, M Quraish Shihab.

Ghibah adalah menyebut orang lain yang tidak hadir di hadapan penyebutnya dengan sesuatu yang tidak disenangi oleh yang bersangkutan.

Baca Juga: Yuk Kenali Hukum Pacaran dalam Pandangan Islam

Jika keburukan yang disebut itu tidak disandang oleh yang bersangkutan, maka dinamai buhtan atau kebohongan besar.

Definisi itu sebagaimana apa yang disabdakan Rasulullah SAW: Ghibah adalah kamu menyebut sesuatu yang tidak disenangi oleh saudaramu. Bila betul apa yang kamu katakan itu terdapat padanya, maka kamu telah ghibah (menggunjingnya), bila apa yang kamu katakan tidak terdapat padanya, maka kamu telah berbuat kebohongan padanya. (HR Abu Dawud dan Muslim).

Larangan ghibah dalam Islam beserta haditsnya

Dilansir dari laman jatim.nu.or.id, hadits Rasulullah SAW banyak menyebut tentang ghibah dan juga bahayanya sebagai berikut:

1. Rasulullah SAW bersabda: Berhati-hatilah kamu, jangan sampai menyebut kejelekan orang lain. Sebab sesungguhnya menyebut kejelekan orang lain lebih sulit diampuni dosanya daripada zina. Ada yang bertanya kepada beliau: Mengapa demikian? Beliau bersabda: Sesungguhnya seseorang lelaki terkadang berzina, lantas (dia bertobat) dan Allah menerima tobatnya.

Dan sesungguhnya orang yang menyebut kejelekan orang lain tidak akan diampuni dosanya sehingga orang yang disebut kejelekannya mengampuni pada orang yang menyebarkan kejelekan itu. (Hadist Riwayat Al Baihaqi, Thabrani,Abu Syaikh dan ibnu Abid Duny).

2. Selain itu, dari Anas bin Malik radliyallohu anhu, dia berkata, Rasulullah bersabda: Pada malam aku diisra’kan aku melewati beberapa kaum yang mencakar mukanya dengan kuku-kukunya sendiri dan memakan bangkai. Aku bertanya: Siapa mereka itu hai Jibril? Dia berkata: Mereka adalah orang-orang yang memakan daging manusia ketika di dunia.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News