HALOJABAR.COM– Pelatih legendaris Persib Bandung Indra M. Thohir mengungkapkan rasa kecewanya atas aksi suporter pada saat-saat terakhir pertandingan ekshibisi antara Persib All Star menghadapi BVB Borussia Dortmund Legends di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu, 10 September 2023.
Didampingi Asep Sumantri sosok yang mengantarkan Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1993/1994 dan Liga Indonesia 1994/1995 dipercaya menjadi pelatih Persib All Stars. Dengan Daftar Susunan Pemain yang meliputi mantan para punggawa Pangeran Biru.
Sejatinya, mantan pelatih Persib yang kerap disapa Abah Thohir itu terlihat menikmati jalannya pertandingan. Bahkan hingga pertandingan berakhir, Abah Thohir tak beranjak dan tetap antusias.
BACA JUGA: Mladen Petric Sanjung Kualitas Pemain Persib All Stars
Saat diwawancara sejumlah wartawan, ia menyebut BVB Legends memenangkan pertandingan hingga 4-0 karena menang karena memang memiliki kualitas. Hal ini tentu karena menurutnya, dasar sepakbola tim Eropa lebih baik.
“Ini sebuah pertunjukan yang sangat bagus. Dortmund memang tim yang matang dan jelas, cukup menghibur semua karena terlihat dari penguasaan bola, mereka sangat bagus. Itu karena mereka punya dasar yang juga bagus,” kata Abah Thohir, dilansir dari persib.co.id.
Adapun antusiasme Abah Thohir itu berubah menjadi kekecewaan. Hal ini disebabkan dengan sejumlah oknum suporter yang diduga tak memiliki e-ticket memaksa masuk ke tribun stadion selatan.
Bahkan, di akhir laga, mereka turun ke lapangan, menyalakan flare, dan mengganggu momen para pemain kedua tim memberikan penghormatan kepada penonton.
Menurutnya perilaku-perilaku seperti itu yang menghambat kemajuan sepak bola Indonesia. Padahal tambahnya, sudah ada peraturan tentang larangan penyalaan flare dan lain-lain.
“Bangsa kita ini susah memahami (aturan). Itu juga yang menghambat kemajuan sepak bola kita. Itu (menyalakan flare) ‘kan enggak boleh dilakukan. Kalau ditegur, malah balik marah. Sangat disayangkan,” bebernya.
