Inovasi Sabun Cuci Tangan Buatan Siswa SMKN 1 Garut Dorong Kemandirian Desa

Inovasi Sabun Cuci Tangan Buatan Siswa SMKN 1 Garut Dorong Kemandirian Desa

Sementara itu Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XI Jawa Barat Drs. Aang Karyana , M. P.d mengatakan pihaknya telah mendorong agar SMK merambah ke pedesaan sebagai program dari SMK Masuk Desa (SMD). SMK Negeri 1 Garut sendiri telah merealisasikan program tersebut dengan menggandeng beberapa desa sebagai mitra dalam pengembangan produk sabun cuci piring.

“KCD tentu mengapresiasi langkah SMKN 1 (Garut) dan akan menjadikannya sebagai contoh nyata dari program SMD,” ujar Aang.

Menurut Aang, yang telah dilakukan oleh SMK Negeri 1 Garut merupakan best practices atau praktik baik dalam mengembangkan inovasi dan kolaborasi dengan mitra. Praktik baik ini perlu disosialisasikan agar menjadi contoh bagi sekolah lain. 

“Tindakan sederhana tetapi manfaatnya bisa dirasakan masyarakat banyak seperti yang dilakukan siswa SMKN 1 Garut perlu dicontoh dan diikuti SMK lain dengan mengembangkan inovasi-inovasi lainnya,” katanya.

Lebih lanjut, Aang menambahkan, selain mengembangkan keahlian SMK juga memiliki program kewirausahaan dan kemitraan bersama dunia usaha atau industri. Karena itu, dia berharap SMK Negeri 1 Garut terus mencari peluang untuk melakukan kerjasama tersebut.

“Sehingga inovasi yang dikembangkan sekolah berlanjut dengan pemasaran dan pengembangan bisnis produk yang lebih luas. KCD juga akan mendukung sekolah jika nanti diperlukan bantuan kerjasama dengan pihak dunia industri dan dunia usaha,” pungkas Aang. ***)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News