Inovasi Sipinter KCD Wilayah V Jabar, 3.400 Siswa Lanjutkan Pendidikan SMA Terbuka

Persoalan geografis juga tak pelak menjadi masalah rendahnya APK Kabupaten Sukabumi. Di mana jarak atau tempat tinggal peserta didik begitu jauh kepada layanan-layanan sekolah reguler. Lantaran keterbatasan ekonomi jika harus sekolah reguler, peserta didik akhirnya lebih memilih tidak melanjutkan pendidikan dari SMP ke SMA/SMK.

“Kalau berangkat reguler tiap hari harus memerlukan biaya transportasi, juga karena faktor lainnya termasuk persoalan mindset soalnya,” ucapnya.

Sipinter KCD Wilayah V Jabar

Program Sipinter KCD Wilayah V Jabar diterapkan di 15 sekolah induk SMA Terbuka Kabupaten Sukabumi. Di dalamnya terdapat sekitar 3.400 siswa yang melanjutkan pendidikan di SMA Terbuka.

Pengelolaan Sipinter di KCD Wilayah V meliputi pola layanan belajar di tempat kegiatan belajar (TKB); model pembelajaran inovatif; pengelolaan pembelajaran; pengelolaan sarana prasarana, media dan sumber pembelajaran; pengelolaan TKB; pengelolaan pengelola, guru kunjung dan guru pamong; dan pengelolaan pembiayaan.

Nonong menjelaskan, aturan main SMA Terbuka berdasarakan peraturan menteri pendidikan (Permendikbud) yang lantas dilaksanakan di Jabar. SMA Terbuka juga bukan SMA reguler yang selama ini dikelola, melainkan diselenggarakan oleh sekolah induk.

“Sekolah induk adalah sekolah reguler yang menyelenggarakan pendidikan SMA Terbuka. Jadi 15 sekolah ini adalah yang siap untuk menjadi induk SMA terbuka,” jelas Nonong.

Oleh karena itu, lanjut Nonong, dikembangkan sistem pembelajaran terbuka, di mana pembelajarannya tidak dilakukan di sekolah induk. SMA Terbuka melaksanakan pembelajaran di TKB.

“Satu TKB ini bisa 20 siswa atau bisa 30 siswa. Ini akan sangat tergantung pada jumlah peserta didik. TKB inilah yang dimiliki oleh induk SMA terbuka,” bebernya.

Menurutnya, TKB SMA Terbuka bisa memilih di madrasah, pesantren, SD, SMP atau tempat lain yang memungkinkan terjadinya kegiatan belajar. Satu TKB nantinya dikelola oleh satu guru pamong.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News