HALOJABAR.COM– Polda Lampung berhasil mengungkap kasus joki tes CPNS kejaksaan, dan berhasil mengamankan satu pelaku yakni RDS (20). Namun pihak kepolisian masih melakukan pencarian kepada tiga pelaku lainnya.
Kabarnya, keempat pelaku kasus joki tes CPNS ini merupakan mahasiswa Institut Teknologi Bandung. Dan tiga terduga pelaku masih melarikan diri.
Menanggapi hal ini, Institut Teknologi Bandung (ITB) ikut menelusuri identitas dan keterlibatan mahasiswinya. Yang diduga menjadi joki dalam tes SKD CPNS Kejaksaan 2023 di Lampung.
BACA JUGA: Truk Pengangkut Mahasiswa ITB yang Hendak Kemping Terguling di Lembang
“Kami dari ITB belum tahu. Kami masih menelusuri betul gak anak ITB,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto kepada awak media, pada Jumat 17 November 2023.
Sembari menunggu kebenarannya, saat ini ITB juga masih menunggu proses proses hukum yang sedang dijalankan oleh kepolisian. Naomi mengatakan, ITB baru akan mengambil sikap setelah proses hukum itu selesai dilakukan.
“Jadi menunggu namanya dulu, kesalahannya apa, pasti yang bersangkutan diproses oleh polisi dulu. Harus ada proses hukum yang tetap dulu, kami gak mau gegabah, jadi nunggu datanya dengan jelas,” jelasnya.
BACA JUGA: Nasihat Ridwan Kamil ke 5.000 Maba ITB
Ia juga mengaku belum ada surat pemberitahuan dari Polda Lampung terkait empat mahasiswanya terlibat dalam kasus joki tes CPNS Kejaksaan.
Adapun demikian, Naomi memastikan ITB memiliki aturan akademik yang harus ditaati oleh seluruh mahasiswa. Dalam aturan akademik itulah ITB nantinya akan menentukan sikap terhadap siapapun yang melakukan pelanggaran.
“Dari ITB ada yang namanya peraturan akademik, jadi ada semacam komite etik di pendidikan, nanti diperiksa dahulu oleh komitenya, dilihat dari melanggar peraturan akademik yang mana,” tandasnya. ***
