Jabar Cegah Kasus Rabies dengan 5 Langkah Antisipasi

Ilustrasi anjing rabies. (Foto: Nicholas_Demetriades/Pixabay)

HALOJABAR.COM – Meningkatnya kasus rabies membuat Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah kasus serupa terjadi di Jabar.

Hingga saat ini Jabar masih berstatus nol kasus rabies, tetapi Pemprov tetap waspada mengingat jumlah kasusnya cenderung mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir di sejumlah daerah di Indonesia.

Pemprov Jabar sendiri telah menyiapkan lima langkah antisipasi pencegahan kasus rabies, mulai dari pengawasan lalu lintas Hewan Pembawa Rabies (HPR), pelibatan masyarakat dalam pencegahan dan pengamatan rabies, vaksinasi, surveilans penyakit, koordinasi, sampai komunikasi informasi dan edukasi pada masyarakat.

“Jawa Barat secara berkelanjutan tetap mewaspadai kasus rabies dengan melakukan berbagai antisipasi, meski menjadi salah satu provinsi yang nol kasus rabies,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar Supriyanto, dikutip dari Antara, Jumat 23 Juni 2023.

Supriyanto menuturkan tidak ada kasus rabies di Jawa Barat, baik pada hewan maupun manusia, dalam dua tahun terakhir dan hal itu sejalan dengan misi “Menuju Jabar Bebas Rabies”.

Menurut Supriyanto, kesadaran masyarakat pemilik HPR untuk memvaksin hewan peliharaannya terus meningkat.

“Peningkatan kesadaran ini buah dari sosialisasi Pemprov Jabar kepada masyarakat serta adanya pemberitaan terkait rabies pada manusia di provinsi lain yang ikut menggugah kesadaran untuk melaksanakan vaksinasi,” kata dia.

Kendati begitu Supriyanto tetap mengimbau kepada masyarakat untuk segera memberikan vaksin kepada hewan peliharaan di pusat-pusat pelayanan kesehatan hewan.

“Upaya pencegahan yang paling mudah dan efektif adalah dengan vaksinasi pada hewan kesayangan kita,” kata dia.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News