HALOJABAR.COM – Pernikahan merupakan salah satu momen paling berharga dalam kehidupan, dan di berbagai budaya.
Tahapan awal dalam proses ini seringkali melibatkan dua istilah yang sering kali disamarkan antara tunangan dan lamaran.
Tunangan dan lamaran adalah dua tahapan dalam proses pernikahan yang berbeda dalam beberapa hal.
Meskipun keduanya menggambarkan komitmen untuk menikah, terdapat perbedaan yang penting antara keduanya. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
1. Definisi:
Lamaran: Lamaran adalah tahapan awal di mana seseorang mengajukan pertanyaan atau mengungkapkan niat untuk menikahi pasangan mereka kepada pasangan tersebut. Lamaran umumnya merupakan tindakan seorang pria yang meminta izin dari orang tua atau wali wanita yang akan dinikahinya dan kemudian mengajukan pertanyaan secara resmi kepada wanita tersebut.
Tunangan: Tunangan adalah tahap berikutnya setelah lamaran, di mana pasangan tersebut setuju untuk menikah dan secara formal mengumumkan pertunangan mereka kepada keluarga dan teman-teman. Ini adalah janji resmi untuk menikah di masa depan dan melibatkan pertukaran cincin tunangan sebagai tanda komitmen.
2. Bentuk Formalitas:
Lamaran: Lamaran seringkali bersifat lebih formal dan melibatkan pembicaraan antara calon pengantin dan keluarga masing-masing. Ini dapat melibatkan upacara atau prosesi adat tertentu.
Tunangan: Tunangan adalah langkah yang lebih formal dalam proses pernikahan. Ini melibatkan pertukaran cincin tunangan dan pemberitahuan resmi kepada keluarga dan teman-teman.
3. Tingkat Komitmen:
Lamaran: Lamaran adalah tindakan menyatakan niat untuk menikah, tetapi belum ada komitmen formal dalam bentuk pertukaran cincin atau pemberitahuan publik.
Tunangan: Tunangan menciptakan tingkat komitmen yang lebih kuat karena melibatkan pertukaran cincin dan pemberitahuan resmi kepada keluarga dan teman-teman bahwa pernikahan akan datang.
4. Durasi:
Lamaran: Lamaran adalah tahap awal yang umumnya singkat dan tidak memiliki durasi waktu yang tetap.
