HALOJABAR.COM – Baru-baru ini, iFlytek, merek terkemuka dalam produk alat bantu dengar di pasar Tiongkok, mengungkapkan terobosan terbaru mereka dalam teknologi bantu dengar yang didukung oleh kecerdasan buatan.
Alat bantu dengar terbaru iFlytek, yang memiliki desain “behind the ear”, telah dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi terbaru seperti StarFire Cognitive Big Model dan sistem pengenalan adegan adaptif AI Scene 2.0.
Dengan fitur-fitur canggih ini, alat bantu dengar dapat secara otomatis menyesuaikan volume suara sesuai dengan lingkungan sekitarnya secara dinamis, memberikan pengalaman mendengarkan yang optimal.
BACA JUGA: Apple Tingkatkan Kecerdasan Buatan dengan Generative AI pada iOS 18
Edisi StarFire ini khusus dirancang untuk individu dengan gangguan pendengaran parah. Dengan intensitas suara mencapai 65dB, alat ini mampu memberikan suara yang lebih jelas bahkan dalam situasi yang menantang.
Dilengkapi dengan 48 saluran pintar yang dirancang oleh iFlytek, termasuk 24 saluran dan titik frekuensi yang dapat disesuaikan, memberikan pengalaman mendengarkan yang lebih alami dan personal.
BACA JUGA: 3 Profesi yang Tahan dari Ancaman AI Menurut Bill Gates
Salah satu fitur revolusioner dari iFlytek StarFire adalah kemampuannya untuk mengkonversi suara menjadi teks secara real-time, memungkinkan pengguna melihat percakapan langsung di aplikasi smartphone.
Dengan masa pakai baterai hingga 14 jam dan total 50 jam dengan casing pengisian daya, pengguna dapat menjelajahi dunia dengan lebih percaya diri dan nyaman.
Saat ini, iFlytek StarFire hanya tersedia di pasar Tiongkok, dengan versi single-ear dihargai sekitar 2.699 yuan atau 3.999 yuan untuk opsi sepasang. Dengan terus berinovasi dalam teknologi bantu dengar, iFlytek terus mempersembahkan solusi yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkannya.***
