HALOJABAR.COM – Toyota Afrika Selatan telah menghadirkan inovasi terbaru dengan meluncurkan Toyota Fortuner Hybrid 48V. Seperti yang telah diperkenalkan sebelumnya pada Hilux Hybrid 48V, teknologi hybrid ringan atau mild-hybrid kini juga diterapkan pada Toyota Fortuner. Namun, seberapa efisienkah konsumsi bahan bakarnya?
Menurut siaran pers yang dirilis oleh Toyota Afrika Selatan, sistem hybrid ringan 48V pada Fortuner ini tidak hanya memberikan akselerasi responsif, tetapi juga meningkatkan performa pengereman, serta menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, yang semuanya menghasilkan pengalaman berkendara yang lebih mulus baik di jalan raya maupun di medan berat.
Di perkotaan, tenaga tambahan dari sistem hybrid 48V memberikan respons throttle yang lebih baik, terutama saat berakselerasi dari posisi diam. Selain itu, pengereman regeneratif juga memberikan sensasi perlambatan yang lebih efektif dan alami.
BACA JUGA: 5 Alasan Toyota Hybrid EV jadi Primadona di Tahun 2024
Dengan sistem stop-start yang ditingkatkan, mesin dapat mati lebih lama ketika mobil sedang berhenti, seperti dalam keadaan kemacetan. Toyota mengklaim bahwa keunggulan dari sistem hybrid 48V ini dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga 5% jika dibandingkan dengan mesin diesel konvensional.
Namun, seberapa irit konsumsi bahan bakarnya? Berdasarkan data spesifikasi Toyota Fortuner di Afrika Selatan, Fortuner Hybrid 48V dengan mesin diesel 2.800 cc memiliki konsumsi bahan bakar kombinasi sebesar 7,6 liter per 100 km. Jika dikonversikan, itu setara dengan sekitar 13,1 km/liter.
BACA JUGA: Harga dan Spesifikasi Mobil Toyota Vellfire Hybrid Electric Tahun 2024
Mesin diesel 2.800 cc pada Fortuner Hybrid 48V didukung dengan penambahan sistem hybrid 48V. Generator motor menggerakkan mesin menggunakan sistem sabuk, yang kemudian mengisi baterai lithium 48V yang dipasang di bawah kursi belakang untuk meminimalkan dampak pada ruang kabin. Mesin ini juga menyuplai sistem 12V kendaraan melalui konverter DC/DC.
