Kiat Merawat Mobil di Musim Panas Ekstreme agar Terhindar dari Masalah

ilustrasi perawatan mesin mobil /Devolk/ PIXABAY

HALOJABAR.COM – Saat ini, Indonesia mengalami gelombang badai cuaca panas ekstreme dimana suhu meningkat.

BMKG merilis perubahan suhu yang terus meningkat di negara-negara di Asia Selatan akibat terdampak cuaca panas atau heatwave.

BMKG mencatat, di Indonesia, suhu maksimum harian tercatat mencapai 37,2°C, meskipun secara umum suhu tertinggi yang tercatat di beberapa lokasi berada pada kisaran 34°C – 36°C hingga saat ini.

Cuaca panas yang saat ini terjadi, tidak hanya membuat aktivitas masyarakat menjadi terganggu, tetapi juga membuat kendaraan cepat rusak.

Bahkan, dalam sebuah kasus terjadi kebakaran mobil di The Breeze Waterpark, Jalan Lingkar Utara Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan akibat cuaca panas yang ekstrem.

Auto2000 membagikan sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk merawat mobil di tengah serangan hawa panas yang terjadi belakangan ini.

“Serangan hawa panas dikhawatirkan dapat mengganggu performa kendaraan, terlebih AutoFamily baru saja melakukan perjalanan mudik Lebaran yang berat. Oleh karena itu, perhatikan kondisi komponen mobil supaya dapat bertahan di tengah suhu udara panas untuk menunjang mobilitas,” ujar Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara.

Tips pertama adalah memeriksa komponen pendingin mesin. Dalam beroperasi, mesin membutuhkan sistem pendingin yang baik supaya dapat bekerja dengan optimal dan tahan lama.

Suhu mesin yang terlalu tinggi akan membuat kinerjanya turun, bahkan dapat memicu overheat yang berbahaya bila dibiarkan karena akan membuat mesin jebol.

Serangan hawa panas membuat suhu lingkungan semakin tinggi dan membuat proses pendinginan mesin semakin berat, khususnya ketika tidak ada hembusan udara dingin dari depan saat jalan macet.

Solusinya, pastikan sistem pendingin mesin berfungsi optimal. Mulai dari memeriksa volume cairan pendingin, pastikan tidak ada kebocoran, tutup radiator aman, dan kipas pendingin bekerja dengan baik.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News