Kiat Merawat Mobil di Musim Panas Ekstreme agar Terhindar dari Masalah

ilustrasi perawatan mesin mobil /Devolk/ PIXABAY

Kedua, cek kondisi oli mesin. Fungsi lain dari oli adalah menyerap panas dari mesin dan melepaskannya ke bak penampungan oli.

Selain itu, kerja komponen mesin juga akan semakin berat karena suhu mesin yang meningkat sehingga membutuhkan pelumas yang prima. Pastikan oli mesin dalam kondisi terbaik dengan menggantinya secara berkala.

Pastikan AC mobil berfungsi optimal. Kabin mobil yang panas dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi yang berbahaya dan membuat pengemudi mudah emosi karena merasa tidak nyaman.

Pastikan sistem pendingin kabin mobil berfungsi baik dan segera bawa mobil ke bengkel jika tingkat kesejukannya turun. Bersihkan filter kabin supaya udara sirkulasi AC tetap bersih untuk mencegah penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Selanjutnya, parkir di area teduh. Hindari parkir di area terbuka di siang hari. Parkir di tempat yang terlindung dari sinar matahari menjaga suhu di dalam kabin mobil tidak terlalu tinggi.

Tidak hanya suhu panas, sorotan sinar matahari langsung dapat membuat bodi mobil cepat kusam akibat paparan sinar ultra violet (UV), termasuk bagian dalam kabin mobil.

Hindari pula menyimpan barang yang mudah terbakar di dalam mobil. Pernah ditemukan kasus botol air mineral yang diletakkan di atas dasbor mobil meleleh akibat terkena sinar matahari langsung. Bahkan, air di dalam botol mineral dapat berperan sebagai lensa yang meneruskan cahaya panas ke satu titik di dalam mobil sehingga memicu kebakaran ketika mengenai bahan mudah terbakar.

Ada pula kasus korek api atau powerbank yang terbakar akibat terkena panas terik dalam jangka waktu lama.

Cek performa kaca film. Kaca film merupakan salah satu perangkat yang efektif mengurangi panas sinar matahari masuk ke dalam mobil. Performa kaca film yang sudah berkurang akan membuat kabin tidak nyaman karena panas.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News