HALOJABAR.COM – Bagi banyak pengguna ponsel, mungkin terdengar kontraintuitif bahwa mengaktifkan Wi-Fi dapat memperpanjang masa pakai baterai mereka daripada mengandalkan data selular. Namun, kenyataannya adalah sebaliknya. Menggunakan Wi-Fi untuk mengakses internet pada perangkat seluler Anda cenderung lebih hemat daya daripada mengandalkan data selular.
Namun, mengapa hal ini terjadi? Untuk memahaminya, mari kita telusuri mekanisme di balik dua jenis koneksi ini di dalam ponsel pintar Anda.
Pada dasarnya, ponsel cerdas Anda dilengkapi dengan dua adaptor utama, satu untuk data selular dan yang lainnya untuk Wi-Fi. Ketika Anda memilih untuk berselancar di web dengan data seluler, ponsel akan menggunakan adaptor data seluler, yang pada gilirannya akan memakan lebih banyak daya baterai. Mengapa begitu?
Baca Juga : OPPO A98 5G Resmi Diluncurkan dengan Fitur Kelas Flagship dan Performa Ekstra Lancar
Alasannya adalah karena saat menggunakan data seluler, ponsel Anda harus terus-menerus mencari dan berusaha untuk terhubung ke menara seluler yang mungkin berjarak jauh. Dalam upaya untuk menjaga koneksi, ponsel Anda akan menghabiskan energi berlebihan. Ini terutama terjadi ketika menara seluler berada di luar jangkauan atau memiliki sinyal yang lemah.
Di sisi lain, Wi-Fi cenderung lebih hemat daya. Mengapa begitu? Saat Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi, ponsel Anda berkomunikasi dengan router yang berada dalam jarak dekat, seringkali di dalam rumah Anda. Router Wi-Fi ini memberikan sinyal yang lebih kuat dan stabil, sehingga ponsel Anda tidak perlu berusaha keras untuk menjaga koneksi.
Namun, perlu diingat bahwa baik data selular maupun Wi-Fi dapat menguras baterai jika kualitas sinyalnya buruk atau lemah. Kedua jenis koneksi ini akan mengonsumsi lebih banyak daya baterai jika terus-menerus mencari sinyal yang berkualitas rendah.
