Bukan tanpa usaha, kekalahan dari tim yang berjuluk tim Juku Eja itu seperti menggambar situasi di tubuh Persib saat ini. Pemain bernomor punggung 23 itu juga meminta maaf kepada bobotoh, karena belum bisa memberikan kemenangan.
“Kami juga sudah mengupayakan segalanya seperti berjuang di menit-menit akhir tapi kondisinya tidak memungkinkan. Maaf kepada bobotoh,” ujarnya.
Klok juga berharap, bobotoh dan Persib kembali bersatu layaknya keluarga. Karena, selain ditinggal pelatih, Persib juga sedang berkonflik dengan salah satu komunitas pendukung terbesarnya.
Ini buntut dari kekecewaan bobotoh atas sejumlah kebijakan PT Bandung Bermartabat (PBB), salah satunya adalah persoalan ticketing.
“Saya harap situasi ini bisa segera dilalui, sehingga kita bisa menyatu lagi sebagai satu keluarga dan bisa mendapat hasil bagus lagi,” pungkas Marc Klok.***
