Menurutnya di Provinsi Jawa Barat belum ada kedisiplinan aturan terkait operasional Jalan Parung Panjang dan hal lainnya. Untuk menindaklanjutinya, kata Bey memerlukan tim khusus yang ditugaskan di sana.
“Jadi di Provinsi Jawa Barat yang belum (disiplin). Dan kita juga butuh tim Satgas, termasuk Saber Pungli di situ,” bebernya.
Disinggung apakah akan ada pencabutan ijin transporter yang melakukan pelanggaran, Bey mengiyakan. Terkait kapasitas angkut, ia juga meminta kepada semua pihak agar mengikuti aturan yang ada.
“Iya kalau ada yang pelanggaran, karena juga kami minta kapasitasnya harus sesuai dengan yang dibolehkan ada sekitar 200, jadi kebayang kalau overcapacity di luar itu, kan merusak juga jalan,” tandas dia.***