Wisata  

Melongok Goa Jepang di Majalengka yang Kini Jadi Viral, Sejarah Panjang yang Unik dan Bikin Penasaran

Melongok Goa Jepang di Majalengka yang Kini Jadi Viral, Sejarah Panjang yang Unik dan Bikin Penasaran
Infomjlk wordpress

HALOJABAR.COM– Goa Jepang di Majalengka, Jawa Barat belakangan menjadi heboh usai viral di media sosial.

Goa Jepang berada di Jalan Raya KH Abdul Halim, Desa Tonjong, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mengundang penasaran publik karena penampakannya yang angker dan beraroma mistis.

Padahal, Goa Jepang di Majalengka ini merupakan salah satu situs peninggalan penjajahan yang dulunya dibangun dengan konstruksi yang mumpuni. Namun karena tidak dirawat dengan baik, akhirnya kini penampakannya membuat bulu kuduk merinding.

Menurut sejarah, Goa Jepang ini merupakan sebuah base camp zaman penjajahan yang berfungsi untuk memata-matai kegiatan dan gerakan politik masyarakat Majalengka.

Baca Juga: 6 Cerita Mistis dan Misteri di Gunung Cikuray, Gunung Tertinggi Keempat di Jawa Barat

Tak heran, di sana terdapat bungker bawah tanah yang dimanfaatkan untuk tempat menyimpan senjata serta menawan musuh. Inilah ihwal disebut Goa Jepang.

Bentuknya seperti sebuah kompleks gua dan terowongan yang akhirnya menjadi daya tarik unik bagi para wisatawan dan sejarawan.

Nama “Goa Jepang” mungkin menimbulkan pertanyaan mengenai asal-usulnya dan kaitannya dengan Jepang. Namun, sebenarnya, goa ini memiliki kisah panjang dan menarik yang terkait dengan sejarah Indonesia pada masa lampau.

Asal Nama Goa Jepang di Majalengka

Meskipun goa ini dikenal dengan nama “Goa Jepang,” kisahnya tidak memiliki hubungan langsung dengan Jepang.

Baca Juga: 8 Destinasi Wisata Romantis di Bandung

Nama “Jepang” dalam bahasa Sunda sebenarnya merujuk pada penduduk setempat yang menggali gua dan terowongan ini selama pendudukan Belanda di masa kolonial. Para penduduk setempat yang bekerja di bawah penguasaan Belanda disebut “Jepang” oleh masyarakat sekitar.

– Sejarah Awal

Goa Jepang memiliki sejarah panjang yang mencakup periode kolonial Belanda, terutama pada abad ke-18 hingga awal abad ke-20.

Pada masa itu, Belanda membangun jalur kereta api yang menghubungkan beberapa kota di Jawa Barat, termasuk kota Bandung dan Cirebon. Goa Jepang menjadi bagian dari jalur kereta api ini.

Gua-gua dan terowongan yang ada di Goa Jepang Majalengka awalnya digali oleh tahanan perang yang dipaksa oleh penguasa kolonial Belanda untuk melakukan pekerjaan fisik berat.

Tahanan perang dari Indonesia dan Asia Tenggara lainnya dipaksa untuk menggali terowongan sebagai bagian dari proyek jalur kereta api.

Peran Goa Jepang pada Masa Perang Dunia II

Selama Perang Dunia II, Jepang menduduki Indonesia, termasuk wilayah Jawa Barat. Goa Jepang kemudian diambil alih oleh tentara Jepang dan digunakan sebagai markas dan tempat penyimpanan senjata.

Beberapa terowongan digunakan sebagai tempat perlindungan bagi tentara Jepang dan menjadi bagian dari sistem pertahanan militer mereka.

Goa Jepang Setelah Perang Dunia II

Setelah berakhirnya Perang Dunia II dan penarikan tentara Jepang dari Indonesia, Goa Jepang di Majalengka ini ditinggalkan dan dibiarkan kosong. Namun, kompleks gua dan terowongan kemudian ditemukan kembali oleh penduduk setempat dan menjadi tujuan wisata bagi para pengunjung yang ingin mengeksplorasi warisan sejarahnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News