Wisata  

Mengenal Istilah Dark Tourism Lengkap dengan Rekomendasi Destinasi di Indonesia

Museum Tsunami Aceh (@museumtsunami.id)

HALOJABAR.COM — Destinasi dark tourism atau pariwisata gelap merupakan fenomena di industri pariwisata yang melibatkan kunjungan ke tempat-tempat yang terkait dengan kejadian tragis, bersejarah, atau kontroversial.

Meskipun terdengar kontroversial, dark tourism memberikan pengalaman berbeda kepada para pelancong yang ingin lebih memahami sejarah, warisan budaya, dan dampak sosial suatu tempat.

Dark tourism, atau sering disebut juga sebagai thanatourism, merujuk pada kunjungan wisatawan ke lokasi-lokasi yang terkait dengan kematian, penderitaan, atau kejadian bersejarah yang menyakitkan.

Tujuan dari dark tourism tidak hanya untuk rekreasi, tetapi juga untuk mendapatkan wawasan yang mendalam tentang bagaimana suatu masyarakat atau negara mengatasi masa lalu yang sulit.

Jenis Destinasi Dark Tourism

1. Perang dan Konflik

Termasuk kunjungan ke bekas medan perang, penjara perang, dan situs yang terkait dengan konflik bersenjata, seperti Holocaust Memorial di Auschwitz.

2. Bencana Alam dan Manusia

Tempat-tempat terkenal yang terkena dampak bencana alam atau buatan manusia, seperti museum tsunami atau lokasi letusan gunung berapi.

3. Kehancuran dan Kejahatan

Termasuk kunjungan ke tempat-tempat yang mengenang kejahatan besar, seperti Ground Zero di New York City atau tempat pembunuhan terkenal.

4. Pengasingan Politik

Lokasi yang digunakan sebagai tempat pengasingan politik, seperti Pulau Buru di Indonesia atau Pulau Robben di Afrika Selatan.

5. Kematian Selebriti dan Tokoh Terkenal

Makam atau situs yang terkait dengan kematian tokoh-tokoh terkenal, seperti makam Elvis Presley atau lokasi kecelakaan fatal.

Beberapa Rekomendasi Destinasi Dark Tourism di Indonesia

1. Museum Pengkhianatan PKI (Partai Komunis Indonesia) – Bali

Terletak di desa Baturiti, Kabupaten Tabanan, museum ini mendokumentasikan peristiwa pengkhianatan PKI pada tahun 1965 di Indonesia. Pengunjung dapat melihat berbagai artefak, foto, dan informasi yang terkait dengan peristiwa kontroversial ini.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News