Lestarikan Warisan Leluhur, Helaran Seni dan Budaya Digelar di Maribaya Lembang

The Lodge Group
CEO The Lodge Group, Heni Smith (kanan) bersama Pj Ketua TP PKK KBB Hj Sukmawati Sukma (tengah) usai membuka kegiatan Helaran Seni dan Budaya di The Lodge Maribaya, Jumat 10 November 2023. (ADI H/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COMSeni dan budaya menjadi salah satu faktor yang dijunjung tinggi dan dijaga kelestariannya oleh The Lodge Group. Sebab hal itu sangat berkaitan erat dengan pariwisata karena bisa memberikan hiburan kepada yang menikmatinya.

Salah satu faktanya hingga kini The Lodge Foundation, terus aktif menjalankan salah satu programnya yaitu seni dan budaya. Yakni dengan memfasilitasi warga terdekat di Cibodas untuk kursus tari jaipongan hingga bermain alat musik sunda seperti angklung dan gamelan.

Berkaca dari hal tersebut, The Lodge Maribaya menggelar Helaran Seni & Budaya tahun 2023. Melalui perayaan budaya dan wisata yang dikemas dalam bentuk entertainment, pasanggiri seni sunda, dan pawai budaya. Kegiatan digelar selama tiga hari dari tanggal 10-12 November 2023.

“Tujuan acara Helaran The Lodge Maribaya ini untuk melestarikan seni dan budaya sunda yang sudah turun temurun diwariskan oleh para leluhur. Selain itu, acara ini juga sebagai wadah kreativitas para penggiat seni yang secara marwah kesundaannya melekat dalam setiap langkah dan tindakan,” kata CEO The Lodge Group, Heni Smith, Jumat 10 November 2023.

BACA JUGAAngka Partisipasi Pemilih di Wilayah Pedesaan Masih Minim, KPU KBB Lakukan Strategi Ini

Dia menyebutkan lebih dari seribu peserta akan ikut terlibat dalam kegiatan Helaran Seni dan Budaya The Lodge Maribaya 2023. Hadir juga beberapa penggiat seni budaya seperti pencak silat, jaipongan, serta menghadirkan budaya tradisional yang berfokus pada pakaian sunda yang sudah dimodifikasi dengan balutan desain yang unik.

“Kami optimistis melalui kegiatan ini dapat mendongkrak kunjungan wisatawan yang datang ke The Lodge Maribaya dan umumnya ke Lembang, KBB,” sambungnya.

Kegiatan ini akan diisi oleh Pasanggiri Rampak Sekar diikuti oleh 16 kelompok ibu-ibu PKK se-KBB. Kemudian pawai budaya kaulinan urang lembur yang mengikutsertakan warga Suntenjaya dalam penampilan Jaipongan serta tim kesenian dari Sanggar Kamandaka.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News