Ragam  

Meningkatnya Suhu Bumi dan Dampak Mengerikan Terhadap Kesehatan Manusia

pemanasan global
Dampak dari pemanasan global

HALOJABAR.COM – Ketika suhu Bumi naik sebesar 1 derajat Celsius atau bahkan lebih, dampaknya bisa sangat mengerikan. Penelitian terbaru yang dirilis dalam Proceedings of the National Academy of Sciences mengungkapkan betapa pentingnya kita memahami konsekuensi pemanasan global yang serius ini. Dilakukan oleh para peneliti lintas disiplin ilmu dari Penn State College of Health and Human Development, Purdue University College of Sciences, dan Purdue Institute for a Sustainable Future, penelitian ini mengungkap potensi ancaman serius bagi kesehatan manusia di seluruh dunia.

Hasil penelitian ini menyoroti fakta bahwa ketika suhu Bumi melebihi 1,5 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri, kita menghadapi risiko kesehatan yang semakin meningkat. Manusia memiliki batasan alamiah dalam menahan panas dan kelembapan tertentu sebelum tubuh mereka mulai mengalami masalah serius, seperti serangan panas atau serangan jantung. Perubahan iklim, yang mengakibatkan suhu yang semakin tinggi di seluruh dunia, meningkatkan potensi gangguan kesehatan ini untuk miliaran orang.

BACA JUGAMeski Masih Terdampak El Nino, BMKG Prediksi Musim Kemarau akan Segera Berakhir

Para peneliti melakukan pemodelan terhadap skenario kenaikan suhu global yang berkisar antara 1,5 derajat Celsius hingga 4 derajat Celsius, yang dianggap sebagai kondisi paling berbahaya ketika pemanasan global mencapai titik kritis. Hasilnya mengidentifikasi area di seluruh dunia di mana suhu dan kelembapan akan melampaui batas kemampuan manusia.

Batas suhu udara lingkungan yang dapat ditoleransi oleh orang dewasa sehat adalah sekitar 31 derajat Celsius, setara dengan 87,8 Fahrenheit pada tingkat kelembapan 100 persen, seperti yang ditemukan dalam penelitian sebelumnya oleh para peneliti Penn State. Namun, penting untuk diingat bahwa ambang batas ini juga bergantung pada tingkat aktivitas individu, faktor lingkungan lainnya, seperti kecepatan angin, dan radiasi matahari.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News