Minuman Buka Puasa Laku Keras di Ramadan 2024, Tokopedia Gelar NYAMpireun Bandung Siapkan UMKM Jaga Penjualan Pasca-Lebaran

Acara Tokopedia NYAMpireun Bandung, di Mr Roastman Experience, Jl. Ciumbuleuit No. 108, Kota Bandung, Selasa 19 Maret 2024. (Dok. Istimewa)

HALOJABAR.COM- Acara Tokopedia NYAMpireun digelar di Mr Roastman Experience, Jl. Ciumbuleuit No. 108, Kota Bandung, Selasa 19 Maret 2024. Demi terus mendukung para pegiat usaha lokal di industri makanan dan minuman (makmin), termasuk dari UMKM Bandung dan Jawa Barat, Tokopedia mengadakan kampanye yanh bertajuk “NYAM!”.

Kali ini Tokopedia mengadakan acara “NYAMpireun!” Di Kota Bandung. Acara tersebut diadakan berkaca dari data Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bandung, terdapat 10.181 UMKM di Kota Bandung dimana 40,9 persennya didominasi oleh UMKM kuliner.

Baca Juga: Tokopedia Gelar Media Workshop Bersama Woodka

“Peran dari seluruh pihak sangat penting agar UMKM makanan dan minuman, termasuk di Bandung dan Jawa Barat, bisa memiliki kapasitas dan daya saing yang lebih tinggi” ujar External Communications Senior Lead Tokopedia, Rizky Juanita Azuz.

“Hal ini mendorong Tokopedia untuk kembali mengadakan Tokopedia NYAMpireun, ajang kumpul dan berbagi wawasan bagi UMKM makanan dan minuman di Bandung” tuturnya.

Dalam acara Tokopedia NYAMpireun Bandung ini, diadakan diskusi dengan topik seputar kiat menjaga penjualan pasca-Ramadan, bagi UMKM makanan dan minuman.

Selain itu, dalam acara tersebut pun membahas mengenai tips berinovasi dengan menghadirkan menu minuman varian baru untuk meningkatkan penjualan UMKM Bandung dan sekitarnya.

Ajang tersebut menghadirkan dua pembicara, yakni Chef Ronny Gunawan dan Coffee Professional and Indonesian Barista Champion, Mikael Jasin. Keduanya membagikan pengalaman dan pengetahuan mereka terkait cara mengembangkan usaha makanan serta minuman.

“Tahun ini merupakan tahun ke-dua kami mengadakan Tokopedia NYAMpireun di Bandung. Kegiatan ini menjadi ajang berkumpul dan wadah para pelaku usaha makanan dan minuman di Tokopedia dan TikTok, khususnya di Bandung dan Jawa Barat, untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan pengetahuan baru seputar mengembangkan usaha dari para ahlinya yaitu Chef Ronny Gunawan dan Coffee Professional and Indonesian Barista Champion, Mikael Jasin,” jelas Rizky.

Chef Ronny Gunawan memaparkan jika pentingnya para pelaku usaha mengenai adaptasi serta perubahan bisnis kuliner, yang terjadi pasca Ramadan. Ronny menuturkan bahwa para pelaku UMKM perlu berinovasi dan lebih kreatif lagi dalam mengembangkan bisnisnya.

“Adaptasi bisnis sangat penting bagi pelaku UMKM makanan dan minuman untuk merespons perubahan yang terus terjadi, terutama di dunia bisnis kuliner pasca-Ramadan nanti” kata Ronny.

“UMKM lokal akan selalu dituntut untuk berinovasi, mulai dari memahami profil konsumen dan pasar yang ingin disasar, mengutamakan kreativitas saat menghadirkan menu baru dan memiliki ciri khas branding yang unik. Strategi omnichannel juga penting bagi UMKM, misalnya memiliki toko offline dan didukung dengan penjualan online lewat Tokopedia,” jelas Ronny.

Hal senada pun diungkapkan oleh Coffee Professional and Indonesian Barista Champion, Mikael Jasin. Mikael Jasin menjelaskana bahwa para pelaku usaha harus terus berinovasi dengan ide baru, dalam mengembangkan usahanya.

“Mengingat masyarakat akan cenderung mengurangi pengeluaran setelah Lebaran, para pelaku UMKM di industri makanan dan minuman perlu mencari ide baru untuk berkreasi dengan menu minuman yang relevan” ucap Mikael Jasin.

“Misalnya, minuman yang sehat, plant-based atau berbasis nabati, dan innovative drink atau minuman yang unik berpotensi trending setelah Lebaran sehingga ada peluang besar yang bisa dimanfaatkan UMKM untuk dijual lewat Tokopedia” tambahnya.

Tren Belanja Online Minuman Dingin untuk Buka Puasa di Kota Bandung pada Aplikasi Tokopedia Mengalami Kenaikan

Tokopedia mencatat bahwa subkategori Minuman menjadi salah satu produk yang paling laris di kategori Makanan dan Minuman, khususnya selama awal bulan Ramadan 2024.

Selain itu, Tokopedia pun mencatat berbagai minuman dingin sebagai takjil buka puasa mengalami kenaikan penjualan yang signifikan selama awal bulan Ramadan 2024 dibandingkan dengan periode yang sama di bulan sebelumnya.

“Misalnya, jus buah secara nasional mengalami kenaikan transaksi di Tokopedia hingga lebih dari 1,5 kali lipat di awal bulan Ramadan 2024. Sedangkan untuk di Jawa Barat, penjualan jus buah juga naik lebih dari 4 kali lipat dan di Kota Bandung sendiri penjualan jus buah naik lebih 3,5 kali lipat,” jelas Rizky.

“Ada pula, es cendol, salah satu minuman tradisional khas Jawa Barat, yang turut mengalami kenaikan hampir 3 kali lipat secara keseluruhan di Tokopedia saat awal bulan Ramadan 2024. Bahkan penjualan es cendol di Jawa Barat juga naik hampir 3 lipat di Jawa Barat dan naik 6 kali lipat khususnya di Kota Bandung,” tambah Rizky.

Rizky menambahkan jika transaksi takjil populer lainnya untuk buka puasa seperti es kopyor, meningkat lebih dari 3 kali lipat secara keseluruhan di Tokopedia.

Sedangkan di Jawa Barat, penjualan es kopyor melonjak 4 kali lipat dan di Kota Bandung sendiri mengalami kenaikan lebih dari 2 kali lipat.

“Kolak pisang juga sangat populer untuk dijadikan menu takjil di bulan Ramadan. Selama awal bulan Ramadan 2024, penjualan kolak pisang secara nasional di Tokopedia mengalami lonjakan hingga 21 kali lipat. Di Jawa Barat sendiri, penjualan kolak pisang pun mencapai 29 kali lipat,” jelas wanita yang akrab disapa Kiki ini.

Berbagai Inisiatif Tokopedia untuk Mendukung UMKM Bandung Jadi pilihan utama masyarakat

Selain Tokopedia NYAM! dan Tokopedia NYAMpireun, Tokopedia menghadirkan berbagai kampanye lain untuk memudahkan masyarakat mendapatkan makanan dan minuman dari para pelaku usaha lokal, terutama saat Ramadan.

Mulai dari Kumpulan Toko Pilihan (KTP), halaman kurasi produk penjual dari lokasi pembeli serta Dilayani Tokopedia yang memungkinkan penjual menitipkan produk makanan dan minuman kemasan di gudang-gudang pintar Tokopedia pada wilayah dengan permintaan tinggi.

“Selain berbagai inisiatif yang telah dihadirkan Tokopedia, ada pula kampanye Beli Lokal dari Tokopedia dan TikTok, yang merupakan panggung khusus untuk brand lokal, termasuk di kategori makanan dan minuman agar bisa semakin menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia” ungkap Kiki.

Tokopedia juga memiliki berbagai inisiatif untuk membantu meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM makanan dan minuman.

Semisal, Tokopedia rutin mengadakan pelatihan digitalisasi UMKM dan literasi keuangan digital khusus untuk perempuan pelaku usaha lokal lewat Kelas Perempuan Maju Digital yang dilaksanakan Tokopedia.

“Selama tahun 2023, Tokopedia bersama Pemda telah membantu lebih dari 800 perempuan pelaku UMKM dari berbagai daerah meliputi Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, Surakarta, Yogyakarta hingga Bali,” pungkas Rizky.

Baca Juga: Transaksi Produk Makanan dan Minuman Melalui Tokopedia di Bandung Meningkat Drastis

Selain itu, para penjual Tokopedia dapat berbagi informasi dan wawasan berkaitan berjualan online dengan bergabung Komunitas penjual Keluarga Tokopedia (K-Top).

Tokopedia juga menyediakan kurikulum #SIAPRAMADAN 2024, yang terdiri dari banyak webinar dan materi edukasi di Pusat Edukasi Seller untuk membantu penjual mempersiapkan strategi penjualan saat Ramadan dan pasca-Ramadan.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News