Pemkot Bandung Pastikan Bangunan Cagar Budaya Tak Terpengaruh Pembangunan Flyover

Pemkot Bandung Pastikan Bangunan Cagar Budaya Tak Terpengaruh Pembangunan Flyover
Foto: Ist/ Pemkot Bandung

HALOJABAR.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan bangunan cagar budaya di kawasan kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) tak terpengaruh pembangunan flyover dan jembatan penyeberangan orang (JPO) Ciroyom.

“Area cagar budaya di kantor DKPP ini aman. Tidak akan terpengaruh proyek strategis nasional,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Arif Syaifudin di Kantor DKPP Kota Bandung, dikutip Kamis 21 Desember 2023.

“Hanya saja ini ada jalan masuk (pintu masuk di sebelah pos pengamanan) yang akan kita geser. Nanti akan dibangun ulang jalan masuk baru di sekitarnya, kurang lebih 12 meter bergeser untuk manuver kendaraan keluar masuk,” jelasnya.

Arif juga mengatakan, fungsi bangunan cagar budaya tidak akan terpengaruh apapun dan bisa digunakan.

“Tidak terpengaruh. Intinya bangunan cagar budaya di sini aman,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menyebut, Tim Analis Cagar Budaya (TACB) Kota Bandung telah mengeluarkan rekomendasi agar bangunan cagar budaya di Kantor DKPP Kota Bandung tidak boleh dibongkar.

Di sisi lain, eksisting pintu masuk yang ada digunakan saat ini untuk manuver kendaraan untuk pemotongan hewan.

Namun demikian, solusi yang didapat antara lain dengan membangun pintu masuk baru untuk manuver kendaraan keluar dan masuk. Sementara pintu masuk yang sudah ada dibiarkan namun dipagar permanen, karena merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bangunan cagar budaya.

“Tentu dampaknya ada (dari konteks ruang). Namun secara teknis sudah dibicarakan sehingga selain tidak mengganggu aspek cagar budayanya, juga tidak mengganggu juga kinerja kita,” terang Gin Gin.

Flyover dan JPO Ciroyom ditargetkan selesai pada Desember 2023. Sehingga pada awal 2024, masyarakat Kota Bandung dapat merasakan manfaatnya. Kehadiran flyover dan JPO ini disebut bisa memudahkan operasional feeder Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). ***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News