HALOJABAR.COM – Jajaran Polres Cimahi menggerebek tujuh warung penjual minuman keras atau miras yang berada di sejumlah wilayah tempat. Operasi ini bagian dari upaya untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Penggerebekan itu dilakukan selama periode tanggal 10 sampai 11 Februari 2024. Petugas menyisir sejumlah lokasi di wilayah hukum Polres Cimahi yang membawahi Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang diduga jadi tempat peredaran miras.
“Hasil penggerebekan dari tujuh warung itu, anggota kami berhasil mengamankan ratusan botol miras berbagai merek,” ungkap Kasat Sabhara Polres Cimahi, AKP Duddy Iskandar saat dihubungi wartawan, Senin 12 Februari 2024.
Duddy menyebutkan, razia miras ini dilakukan agar pelaksanaan Pemilu 2024 bisa berjalan aman dan kondusif tanpa adanya gangguan kamtibmas dan aksi kriminalitas. Sebab tidak jarang aksi kejahatan terjadi karena pelakunya lepas kontrol akibat mengonsumsi miras.
BACA JUGA: Dalam Satu Malam, Polres Cimahi Amankan Geng Motor di Dua Lokasi Berbeda
Disebutkannya, warung miras yang digerebek tersebut tiga warung berada sekitar Jalan Kebon, Kelurahan Cibeureum dan dua warung di Jalan Melong Raya, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan. Dari lokasi tersebut, ada 125 botol miras dan 80 plastik ciu yang diamankan.
Sementara empat warung miras lainnya yang digerebek berada di Jalan Kolonel Masturi, perumahan TKI III, dan dua warung di Kampung Jati, Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, dan berhasil menyita 364 botol miras berbagai merek.
“Total dari tujuh warung miras itu kami menyita sebanyak 489 botol miras, saat ini barang bukti minuman keras semuanya diamankan di gudang Sat Sabhara, Polres Cimahi,” sebut Duddy.
BACA JUGA: Wakapolri Minta Semua Kapolres Antisipasi Kerawanan Pemilu 2024
