Segini Estimasi Harga Mengganti Kampas Kopling Mobil 2024

Harga Mengganti Kampas Kopling Mobil 2024
Harga Mengganti Kampas Kopling Mobil 2024. (Pixabay)

HALOJABAR.COM – Mengganti kampas kopling mobil bukanlah tugas sepele. Komponen ini memiliki peran vital dalam menghubungkan mesin dengan transmisi mobil, sehingga kondisinya harus selalu diperhatikan. Melalui perawatan yang tepat, performa kendaraan dapat tetap terjaga.

Namun, jika kampas kopling sudah aus dan perlu diganti, langkah cepat perlu diambil. Namun, seberapa besar biaya yang perlu dipersiapkan untuk penggantian kampas kopling mobil di bengkel?

BACA JUGA: 4 Tips Merawat Mobil Berwarna Hitam Agar Tidak Cepat Kusam

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Biaya Penggantian

Biaya penggantian kampas kopling mobil dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor:

1. Jenis Kerusakan

Tingkat kerusakan kampas kopling akan mempengaruhi biaya servis. Kerusakan ringan akan memiliki biaya yang lebih rendah daripada kerusakan yang lebih parah.

2. Lokasi Bengkel

Tarif servis bengkel bisa berbeda tergantung pada lokasinya. Bengkel di pusat kota cenderung memiliki tarif yang lebih tinggi dibandingkan dengan bengkel di daerah pinggiran.

BACA JUGA: Perbedaan Mobil CKD dan CBU yang Wajib Diketahui

3. Jenis dan Merek Mobil

Jenis dan merek mobil juga mempengaruhi biaya penggantian. Suku cadang untuk mobil mewah cenderung lebih mahal daripada mobil standar.

4. Kualitas Suku Cadang

Suku cadang asli dari pabrikan akan memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan suku cadang aftermarket.

5. Tingkat Kesulitan dan Lama Pengerjaan

Semakin kompleks kerusakan, semakin lama waktu pengerjaan, dan semakin tinggi biaya yang akan dikenakan.

BACA JUGA: Ini 5 Ciri Kampas Kopling Mobil Habis

Kisaran Biaya Penggantian

Secara umum, biaya penggantian kampas kopling mobil di bengkel resmi berkisar antara Rp800 ribu hingga Rp2,2 juta. Namun, biaya tersebut dapat lebih tinggi untuk mobil mewah dengan suku cadang eksklusif. Mobil dengan transmisi otomatis juga cenderung memiliki biaya yang lebih tinggi karena kompleksitas sistem kopling yang lebih tinggi.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News