HALOJABAR.COM – Apakah Anda merasa sulit untuk memindahkan transmisi mobil atau mobil Anda kurang responsif saat diberi akselerasi? Mungkin itu pertanda bahwa kampas kopling mobil Anda sudah mulai aus atau bahkan habis.
Sebagai komponen penting dalam sistem transmisi mobil, baik mobil manual maupun otomatis, kondisi kampas kopling perlu diperhatikan dengan seksama, terutama jika Anda berencana untuk melakukan perjalanan jauh seperti mudik.
Berikut adalah beberapa ciri kampas kopling mobil yang sudah habis yang perlu Anda ketahui:
BACA JUGA: Waktu Tepat Ganti Kampas Kopling Motor Matic
1. Pedal Kopling Lebih Tinggi dari Biasanya
Salah satu ciri yang jelas dari kampas kopling yang sudah habis adalah pedal kopling yang lebih tinggi dari biasanya. Hal ini terjadi karena ketebalan kampas kopling berkurang akibat keausan. Akibatnya, jarak antara pedal kopling dan cakram kopling menjadi lebih pendek.
Tekanan yang dihasilkan oleh pedal kopling akan mendorong cakram kopling dengan jarak yang lebih pendek, meningkatkan gesekan antara cakram kopling dan flywheel, yang pada gilirannya mempercepat keausan kampas kopling.
2. Akselerasi Mesin Menurun
Akselerasi mobil yang menurun juga merupakan ciri kampas kopling yang sudah habis. Ketika kampas kopling habis, tenaga yang dihasilkan oleh putaran mesin tidak tersalurkan dengan baik ke transmisi.
Ketika Anda menekan pedal gas, kecepatan mesin tidak akan meningkat seperti seharusnya. Sebaliknya, mesin akan terasa berat atau bahkan meraung. Akselerasi yang lemah ini perlu diperhatikan karena dapat memengaruhi kondisi keseluruhan mobil.
BACA JUGA: Kenali Tanda-tanda Kampas Kopling Mobil Sudah Mau Habis
3. Bau Aroma Hangus
Bau aroma hangus mungkin tidak tercium dari dalam kabin mobil pada awalnya, tetapi akan semakin terasa saat kampas kopling semakin aus.
