Sejarah dan Filosofi Getuk, Penganan Ringan Asal Magelang

getuk magelang
Mengungkap sejarah dan filosofi Getuk Magelang. (Instagram/rondut)

HALOJABAR.COM – Indonesia dikenal dengan beragam kuliner khasnya yang menggugah selera, salah satunya getuk.

Getuk merupakan penganan ringan yang terbuat dari singkong atau ketela pohon.

Getuk biasanya mudah ditemukan di daerah Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

Umumnya, getuk memiliki rasa manis dan gurih yang khas.

Getuk juga memiliki tekstur yang cukup lembut dengan tampilan yang menarik hati.

Bukan sekadar makanan ringan, getuk sendiri ternyata memiliki sejarah yang panjang dan filosofi untuk kesederhanaan.

Baca Juga: Sudah Ada Sejak Zaman Dulu, Ini Asal-Usul Nama Kentang Mustofa yang Tidak Banyak Orang Tahu

Sejarah Getuk dan Filosofi Kesederhanaan

Sejarah dan Asal-usul Getuk

Menurut laman sejarahunik.net, getuk merupakan makanan ringan asal Magelang, Jawa Tengah.

Saat ini, kota Magelang sendiri dikenal sebagai kota gethuk.

Sejarah getuk berawal pada zaman penjajahan Jepang.

Beberapa pendapat menyebutkan jika di zaman itu bahan pangan pokok beras sangat langka.

Sehingga penduduk lokal Magelang memanfaatkan singkong atau ketela pohon sebagai makanan pokok pengganti beras.

Suatu hari, seorang penduduk tepatnya di desa Karet, Magelang yakni Ali Mohtar mencoba berinovasi membuat makanan lezat berbahan singkong.

Baca Juga: Keren, Tempe Goreng Dinobatkan sebagai Hidangan Vegan Tradisional Terbaik Keempat di Dunia

Oleh Ali Mohtar singkong dikukus kemudian dihaluskan bersama gula dan terciptalah gethuk lindri.

Saat itu, proses penghalusan singkong masih dengan cara manual yakni dengan ditumbuk di lesung.

Pada tahun 1985, Mbah Ali berhasil membuat mesin penghalus singkong yang bisa menghasilkan getuk dalam jumlah banyak di waktu yang lebih cepat.

Setelah Mbah Ali meninggal dunia, usaha gethuknya kemudian diteruskan oleh anak-anak serta cucu-cucunya.

Nama getuk sendiri diambil dari bunyinya yaitu “tuk-tuk” atau salah satu kegiatan menumbuk singkong hingga halus.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News