HALOJABAR.COM- Sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama Pulau Jawa, tentunya sudah tidak asing lagi dengan kentang mustofa. Makanan yang satu ini terbuat dari kentang yang dipotong-potong menyerupai stik dan dimasak dengan menggunakan bumbu halus. Seperti, bawang putih, bawang merah dan cabai merah.
Kentang mustofa ini biasa kita temukan di beberapa warteg. Selain cocok untuk camilan, kentang msutofa ini bisa Anda jadikan stok makanan dalam jangka panjang. Pasalnya, kentang mustofa ini bisa awet sampai berbulan-bulan.
Namun, tahukah Anda asal-usul nama kentang mustofa? Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Asal-Usul Nama Kentang Mustofa
Kentang mustofa ini, awalnya popler di Pulau Jawa, sebelum mulai dikenal di berbagai daerah di Indonesia. Kentang mustofa ini, nyatanya sangat erat kaitannya dengan presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.
Dulu, Soekrarno memiliki chepf pribadi untuk menyediakan segala kebutuhan makanan, khususnya makanan berat. Salah seorang chef dari Sokerno ini bernama Opo Mustofa atau yang akrab dipanggil dengan nama Mustofa.
Opo Mustofa sendiri, menjadi koki pribadi Soekarno untuk melayaninya beserta keluarga dan tamu ketika berada di Istana Cipanas. Mustofa juga dikenal sebagai koki yang sering mengolah makanan dari sisa hasil olahan.
Suatu hari di Istana, Mustofa mencoba untuk mengolah kentang yang tersisa sebagai bahan makanan untuk Sookarno. Ia berpikir bahwa, daripada terbuang sia-sia bagaimana jika sisa kentang yang masih layak konsumsi ini diolah menjadi menu makanan lain.
Mustofa memiliki ide untuk memotong kentang sisa tersebut menjadi kecil-kecil seperti stik atau korek api. Sejak saat itu, terciptalah menu stik kentang kering yang memiliki tekstur renyah.
Ketika disajikan kepada Soekarno, ternyata ia sangaty menyukai kering kentang yang dibuat oleh Opo Mustofa ini. Semenjak saat itu, kerong kentang ini tidak pernah ketinggalan untuk mengisi meja makan Soekarno.
