Sejarah Singkat Konflik Korea Utara-Korea Selatan yang Masih Terjadi Hingga Sekarang

bendera korea selatan dan korea utara
Sejarah dan penyebab perang Korea yang terbagi menjadi Korea Selatan dan Korea Utara. (Pixabay)

HALOJABAR.COM – Konflik negara antara Korea Utara dan Korea Selatan takkan pernah habisnya.

Meski sama-sama Korea, namun kedua negara tersebut memiliki sistem pemerintahan yang berbeda.

Korea Utara dikenal sistem komunis dengan pemerintahan yang otoriter, sebaliknya Korea Selatan memiliki sistem negara yang lebih demokratis dan liberal.

Baca Juga: Daftar 24 Negara Peserta Piala Dunia U-20 2023 dan Jadwal Drawing

Pada awalnya, memang Korea Utara dan Korea Selatan merupakan satu negara (Kerajaan) yang seutuhnya.

Lantas, kapan Korea terbagi menjadi dua? berikut sejarah singkatnya.

Sebelum terbelah menjadi dua kubu, Korea menjadi salah satu negara yang diinvasi dan dijajah oleh Jepang di abad 19.

Baca Juga: 5 Negara yang Rayakan April Mop dengan Cara yang Berbeda

Pembagian Korea menjadi Korea Utara dan Korea Selatan bermula sejak kemenangan Blok Sekutu di dalam Perang Dunia II, mengakhiri 35 tahun Penjajahan Jepang atas Korea.

Sederhana saja, penyebab pembagian negara Korea dilandasi atas kekuasan dan pengaruh dari negara lain.

Menurut laporan World Population Review, Perang Korea dimulai pada 25 Juni 1950, ketika 75.000 Tentara Rakyat Korea Utara terjun melintasi batas paralel ke-38, yang memisahkan Republik Demokratik Korea di Utara yang didukung Soviet, dan Republik Korea di selatan yang pro-Barat (Amerika).

Baca Juga: Seru! Ini Drama Korea Adaptasi Webtoon Tayang di Netflix

Negosiasi dimulai pada Juli 1951, tetapi terhambat karena persoalan nasib tawanan perang.

Tanggal 27 Juli 1953, Korea Utara, China dan Amerika Serikat menandatangani perjanjian gencatan senjata Perang Korea.

Akan tetapi, Korea Selatan keberatan dengan pembagian Korea dan tidak menyetujui gencatan senjata atau menandatangani perjanjian damai formal.

Jadi, meskipun pertempuran di medan laga telah berakhir, secara teknis Perang Korea masih berlangsung.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News