HALOJABAR.COM – Setiap tanggal 1 April, biasanya orang-orang di beberapa belahan dunia akan merayakannya sebagai April Mop atau April Fools’ Day. Meski hanya sebagian yang merayakan, tetapi sepertinya seluruh dunia tahu akan tradisi April mop dan mungkin mereka merayakan juga dengan kaum minoritas.
Perayaan April Mop ini dilakukan dengan cara membuat candaan berupa jebakan atau tipuan yang bertujuan untuk bersenang-senang. Namun, terkadang yang menjadi salah kaprah orang-orang selalu memiliki niat lebih dalam bersenang-senang yakni balas dendam yang tak pernah usai.
Ternyata, perayaan April Mop di setiap negara memiliki beberapa perbedaan, meskipun tujuannya tetap sama untuk bersenang-senang. Maka dari itu ketika Tuhan kita sama senang-senang, namun dengan cara berbeda, tolong untuk tidak saling mengganggu kesenangan kita masing-masing!
Dilansir dari laman Insight Vacations, ada lima negara yang memiliki perbedaan dalam merayakan fenomena yang berlangsung setahun sekali tersebut.
1. Inggris
Masyarakat di Inggris yang merayakan fenomena penuh canda tawa ini hanya bisa menikmatinya sampai tengah hari. Pada sore hari, perayaan fenomena tersebut sudah dianggap berakhir.
Ada baiknya, setiap orang yang ingin merasakan momen penuh canda tawa pada 1 April harus bangun lebih awal.
2. Skotlandia
Orang-orang Skotlandia akan merayakan April Mop dengan bercanda bersama teman dan tetangga mereka.
Salah satu candaan yang pernah populer di sana adalah lelucon tentang pesan yang ditempelkan pada punggung seseorang.
Biasanya, ada pesan khusus yang dijadikan sebagai candaan untuk kemudian ditempelkan pada punggung seseorang tanpa diketahui oleh orang tersebut.
3. Belanda
Ada fakta menarik dari negara yang dijuluki Negeri Kincir Angin ini.
Tanggal 1 April memang dikenal sebagai April Mop, tetapi orang Belanda juga memiliki peringatan lainnya, yaitu merebut kota Den Briel dari Spanyol pada 1 April 1572.
4. Yunani
Di Yunani, terdapat suatu takhayul tentang mengerjai orang pada tanggal 1 April.
