Sejarah Yerusalem, Tanah Suci 3 Agama dari Mulai Konflik Hingga Jatuh di Tangan Yahudi

Sejarah Yerusalem
Sejarah Yerusalem. (Pixabay)

HALOJABAR.COM – Yerusalem (al-Quds dalam bahasa Arab) mewakili jantung dari tiga agama dunia: tempat suci bagi Islam, Yudaisme dan Kristen, namun juga merupakan titik nyala berbahaya bagi salah satu konflik paling sulit di dunia, yaitu masalah Palestina-Israel.

Yerusalem adalah situs tersuci ketiga umat Islam dan rumah bagi masjid al-Aqsa (Muslim di seluruh dunia menghadap masjid ini dalam doa sebelum arahnya diubah ke masjid di Makkah).

Di sana juga terdapat Kubah Batu, tempat Nabi Muhammad SAW naik pada perjalanan malamnya ke surga. Al-Haram al-Sharif, atau Tempat Suci Mulia sebagaimana disebut juga, dianggap oleh orang Yahudi dan Muslim sebagai tempat di mana Nabi Ibrahim dilarang mengorbankan putranya Ismail (atau Ishak kepada orang Kristen dan Yahudi) oleh Tuhan. intervensi.

Dan Bagaimana Sejarahnya hingga saat ini berada ditangan orang Yahudi? Penasaran? Dikutip dari berbagai sumber, langsung saja MARKISA! Mari kita sima bersama! Berikut sejarah Yeruselem yang mungkin kalian tidak ketahui.

Sejarah Yerusalem

Namun bagi banyak orang sepanjang sejarah, Yerusalem telah menjadi milik yang berharga dan banyak diperebutkan. Penelitian arkeologi di daerah tersebut menunjukkan bahwa kota ini telah dihuni sejak tahun 4000 SM.

Nama paling awal yang diketahui mungkin adalah Jebus, terjemahan dari kota Kanaan. Bersama dengan orang-orang Filistin yang datang kemudian, mereka diyakini sebagai nenek moyang paling awal yang diketahui orang-orang Palestina saat ini.

“Orang Filistin” menetap di sepanjang pantai Mediterania yang terbentang kira-kira dari Jaffa hingga Jalur Gaza, dan berada di tanah Kanaan selama berabad-abad. Setelah meninggalkan bekas yang tak terhapuskan, tanah Filistia, atau sebutannya Palestina, masih bertahan hingga hari ini.

Invasi Raja Israel

Pada tahun 1000 SM, raja Israel, Daud, menginvasi Yerusalem dan membangun tembok serta membentengi kota tersebut dari invasi lebih lanjut. Belakangan, ketika Raja Salomo membangun Bait Suci, Yerusalem menjadi ibu kota spiritual, pertama bagi umat Yahudi, kemudian bagi umat Kristen dan Muslim juga.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News