HALOJABAR.COM – Kegiatan Idul Adha kurban memerlukan banyak sekali wadah untuk mendistribusikan.
Wadah yang paling sering digunakan saat Idul Adha rata-rata dengan menggunakan kantong plastik.
Hal ini, penggunaan plastik yang sangat mudah, murah dan digunakan menjadi pilihan otomatis semua orang.
Pembungkus daging kurban dengan bahan plastik atau kertas berlapis plastik memiliki dampak negatif pada kehidupan manusia dan juga lingkungan.
Baca Juga: Umat Muslim Wajib Tahu, Ini Golongan yang Berhak Mendapatkan Daging Kurban
Laporan dari Greenpeace tahun 2021 menyatakan, plastik kemasan makanan dan minuman mendominasi jenis sampah yang dihasilkan oleh masyarakat.
Sementara itu, menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Filantropi Indonesia, proses pengemasan daging kurban di tahun 2020 membutuhkan sebanyak 99.812.892 lembar kantong plastik sekali pakai.
Tentunya, kantong plastik sekali pakai tersebut berpotensi lebih besar berakhir menjadi sampah.
Baca JugaL 3 Tradisi Unik Perayaan Idul Adha di Berbagai Daerah di Indonesia
Dari berbagai pilihan dari kemasan plastik, ada pilihan yang alternatif yaitu daun atau besek.
Barang tersebut dapat menjadi salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk membungkus daging hewan kurban.
Hal itu juga dapat menanggulangi masalah sampah plastik saat Idul Adha kurban tiba.
Selain besek, kita juga dapat mengganti plastik dengan wadah makanan, besek dari daun pandan, daun kelapa, daun jati, maupun daun pisang.
Yuk, rayakan Idul Adha tanpa kantong plastik!
