Struktur Novel Sejarah, Pengertian dan Contohnya

Contoh Penggunaan Tanda Baca Titik dan Koma yang Benar
Ilustrasi (Pixabay)

HALOJABAR.COM- Apa itu pengertian novel sejarah, dan bagaimana struktur penulisannya?

Membaca novel bergenre sejarah bisa memberikan informasi terkait peristiwa dan deskripsi peristiwa yang terjadi di masa lalu. Novel sejarah menghadirkan sebuah peristiwa, fakta dan juga tokoh peristiwa sejarah.

Sastrawan seringkali menggunakan fakta sejarah sebagai latar belakang saat menceritakan kisah para tokohnya saat menulis sebuah novel.

Fakta sejarah juga digunakan untuk menceritakan seputar tokoh-tokoh sejarah dalam berbagai aspek kehidupannya.

Beberapa contoh novel sejarah yang ada antara lain Roro Mendut karya Mangunwijaya dan karya Ajip Rosidi atau Bumi Manusia, Jejak Langkah, Anak Segala Bangsa, Rumah Kaca, Arus Balik, Mangir karya Pramoedya Ananta Toer.

Contoh dari novel sejarah lainnya seperti Kuantar ke Gerbang karya Ramadhan K.H dan Kemelut Majapahit karya SH. Mintarja.

Baca Juga: Apa Itu Kata Turunan? Ketahui Pengertian dan Contohnya

Apa itu novel sejarah dan bagaimana struktur penulisannya? Berikut penjelasannya, pengertian novel sejarah dikutip dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id:

Pengertian Novel Sejarah

Novel sejarah dapat diklasifikasikan kedalam novel ulang (rekon). Adapun menurut jenisnya, novel ulang itu sendiri terbagi ke dalam 3 jenis yaitu rekon pribadi, rekon faktual, dan rekon imajinatif.

Rekon pribadi adalah novel yang berisi peristiwa di mana penulis berpartisipasi langsung. Sedangkan rekon faktual (informatif) adalah novel yang memuat kejadian nyata seperti percobaan ilmiah, laporan polisi, dan lain-lain.

Baca Juga: Definisi dan Perbedaan Teks Fiksi dan Nonfiksi

Sementara rekon Imajinatif adalah novel yang berisi cerita faktual yang disajikan dan diceritakan secara lebih rinci.

Novel sejarah adalah jenis novel yang termasuk rekon imajinatif. Jadi, novel sejarah adalah novel yang didasarkan pada fakta sejarah dan kemudian diceritakan kembali dari sudut pandang berbeda yang tidak tercermin dalam fakta sejarah tersebut.

Ketika membaca novel sejarah, pembaca harus memiliki kesempatan untuk melihat dan menemukan orang-orang sejarah yang diceritakan, orang-orang yang digambarkan, dan peristiwa yang terjadi di dalamnya.

Sementara itu, untuk struktur novel sejarah adalah sebagai berikut.

Struktur Novel Sejarah

Novel sejarah yang ditulis dalam bentuk teks rekon imajinatif terdiri dari beberapa bagian yang meliputi:

1. Pengenalan situasi cerita (exposition, orientasi)

Pada struktur novel sejarah ini, pengarang menyajikan latar cerita dari segi waktu, tempat dan peristiwa. Selain itu pengarahan bisa diberikan melalui pengenalan tokoh, pementasan dan hubungan antar tokoh dalam cerita.

2. Pengungkapan peristiwa

Pada struktur novel sejarah ini disajikan peristiwa-peristiwa pertama yang kemudian dapat menimbulkan berbagai masalah, konflik atau kesulitan bagi para tokoh.

3. Menuju konflik (rising action)

Di bagian ini, perhatian, ketegangan, kegembiraan, dan partisipasi dalam berbagai situasi meningkat, yang meningkatkan kesulitan bagi setiap karakter.

4. Puncak konflik (turning point, komplikasi)

Bagian ini juga dikenal sebagai klimaks. Ini adalah bagian terbesar dan paling menarik dari cerita, sekaligus juga mengatur perubahan nasib untuk beberapa karakter. Misalnya, apakah dia berhasil menyelesaikan masalah atau tidak.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News