HALOJABAR.COM – Dengan majunya teknologi dan ilmu pengetahuan, perusahaan otomotif terus mengembangkan sistem injeksi pada motor-motor terbaru mereka.
Salah satu keunggulan sistem injeksi adalah adanya lampu indikator yang memberikan informasi penting kepada pengendara. Lampu indikator ini bisa menyala untuk menunjukkan adanya kerusakan pada kendaraan, yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Ketika lampu indikator injeksi menyala terus pada motor, pasti menimbulkan kekhawatiran bagi pemiliknya. Namun, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi masalah ini. Berikut adalah penjelasan mengenai cara mengatasinya:
BACA JUGA: 7 Tanda Lampu Indikator pada Mobil yang Wajib Anda Ketahui
1. Cek Sensor-sensor
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memeriksa sensor-sensor pada sistem injeksi kendaraan. Sensor udara, sensor suhu, sensor tekanan udara, dan sensor lainnya dapat diperiksa untuk mengetahui apakah ada yang rusak atau bermasalah. Jika ada kerusakan pada sensor, segera gantilah dengan yang baru untuk memastikan kinerja mesin yang optimal.
2. Bersihkan Throttle Body
Throttle body yang kotor dapat menjadi penyebab lampu injeksi menyala terus. Membersihkan throttle body secara menyeluruh dapat membantu mengembalikan kinerja mesin yang baik. Setelah membersihkan throttle body, pastikan untuk memeriksa apakah lampu indikator sudah mati atau masih menyala.
3. Ganti Fuel Filter
Lampu indikator injeksi yang menyala juga bisa disebabkan oleh fuel filter yang kotor atau tersumbat. Ganti fuel filter secara berkala untuk memastikan aliran bahan bakar lancar dan tidak terhalang oleh kotoran atau debris.
BACA JUGA: Apa itu Injeksi pada Motor? Berikut ini Pengertian dan Cara Kerjanya
4. Periksa Pompa Bahan Bakar
Pastikan pompa bahan bakar bekerja dengan baik, karena kerusakan pada pompa bahan bakar juga bisa menyebabkan lampu injeksi menyala terus. Jika ada kerusakan pada pompa bahan bakar, segera lakukan penggantian untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.
5. Periksa Rangkaian Kabel yang Terhubung dengan ECU
Pastikan tidak ada masalah pada rangkaian kabel yang terhubung dengan Electronic Control Unit (ECU). Kabel-kabel yang rusak atau putus dapat mengganggu kinerja sistem injeksi motor.
6. Periksa Sistem Pengapian
Sistem pengapian yang bermasalah juga dapat menjadi penyebab lampu injeksi menyala terus. Pastikan tidak ada masalah pada komponen seperti koil, busi, atau kabel pengapian untuk memastikan pembakaran yang optimal.
