HALOJABAR.COM – Banyak orang memilih mudik dengan mobil pribadi daripada menggunakan kereta atau pesawat, dengan alasan kepraktisan dan hemat biaya.
Salah satu alternatif yang semakin populer adalah menggunakan mobil listrik, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga lebih ekonomis karena biaya pengisian daya lebih murah daripada bensin.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih opsi ini. Berikut adalah tiga hal penting yang perlu diperhatikan saat mudik dengan mobil listrik:
BACA JUGA: Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, 182 Posko Pemantauan Lalu Lintas Didirikan di Wilayah Jabar
1. Kenali Sebaran SPKLU
Sebelum memulai perjalanan, penting untuk mengetahui daya tempuh mobil listrik Anda. Mobil listrik tersedia dalam varian standard range (100-300 KM) dan long range (di atas 300-600 KM), dengan kapasitas baterai bervariasi. Pastikan untuk memetakan sebaran stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di rute perjalanan Anda.
Hal ini akan membantu Anda merencanakan di mana Anda harus mengisi daya sehingga tidak kehabisan daya sebelum mencapai tujuan. Disarankan untuk mengisi daya hingga 80 persen saja untuk menjaga kesehatan baterai dan menghemat waktu.
2. Hindari Berkendara Terlalu Agresif
Mobil listrik cenderung lebih cepat kehabisan daya saat digunakan dengan kecepatan tinggi, terutama di jalan tol. Hindari berkendara secara agresif dan pertahankan kecepatan stabil antara 60-80 km per jam untuk menghemat daya baterai. Jika tersedia, gunakan mode berkendara eco yang lebih efisien dalam menghemat daya listrik.
BACA JUGA: Alasan Mengapa Mobil Listrik Masih Kurang Diminati di Indonesia
3. Gunakan Ban Khusus Mobil Listrik
Pastikan mobil listrik Anda dilengkapi dengan ban khusus, karena ban ini memiliki rolling resistance yang lebih baik dan didesain untuk menahan beban mobil listrik yang berat.
