HALOJABAR.COM- Netizen Indonesia diramaikan dengan film “Dirty Vote” yang trending di media sosial. Film “Dirty Vote” sendiri tayang perdana pada hari Minggu 11 Februari 2024, kemarin di kanal Youtube.
Film dokumenter garapan Dandhy Laksono ini, berisikan tiga pandangan dari ahli hukum tata negara, dalam mengungkap kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Tiga ahli hukum tata negara yang memberikan pandangannya di film tersebut, diantaranya adalah, Bivitri Susanti, Feri Amsari dan Zainal Arifin Mochtar.
Baca Juga: Film Dokumenter Docuseries BTS ‘BTS Monument: Beyond the Star’ Resmi Rilis di Disney+
Film dokumenter ini telah dirilis secara resmi pada hari Minggu 11 Februari 2024, kemarin. Dandhy Laksono yang merupakan sutradara dari Dirty Vote ini, menjelaskan jika tujuan dari film tersebut adalah untuk mengedukasi masyarakat di masa tenang Pemilu 2024.
“Ada saatnya kita menjadi pendukung capres atau cawapres. Tapi hari ini, kita akan menonton film ini sebagai sesama warga negara” tulis Dandhy Laksono dalam akun instagram pribadinya.
Film yang berdurasi 1 jam 53 detik tersebut pun menuai beragam reaksi dan komentar dari netizen. Beragam komentar pun diberikan oleh netizen dalam akun instagram pribadi Dandhy Laksono, yang merupakan sutradara dari film tersebut.
“Setelah sexy killers dan skrg Dirty Vote. Menjaga akal tetap waras. Sehat selalu orang2 baik” tulis akun @***cas***ma.
“Pemilu 2019 di kejutkan secy killer dan kali ini ada kejutan lagi” tulis @de**_al****.
“Propaganda saat masa tenang pemilu, Termasuk pelanggaran etik ga sih? Sebar data tanpa ijin, biar rakyat pada demo ya, Kebanyakan skenario deh” tulis @bu***moj*****o.
“Udah nonton, gak ngaruh sih. rilis saat masa tenang haha black campaign bertajuk dokumenter. namanya jg film, pasti ada sutradaranya. Alih2 mau belokin pemilih malah pada makin yakin, sorry mau lu claim yg buat ini dosen kek, pakar kek… Siapa yang menjamin mereka bersih?” tulis akun @ar**am***a*a.***
