Salah satu film dokumenter Amerika tahun 2012 yang disutradarai oleh Malika Zouhali-Worrall dan Katherine Fairfax Wright “Call Me Kuchu” mendapat sejumlah penghargaan.
Film ini ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Berlin, Jerman pada tahun 2012, dan memenangkan Penghargaan Teddy untuk kategori film dokumenter terbaik.
Film ini bersama-sama menerima penghargaan Media GLAAD 2014 untuk Dokumenter Luar Biasa bersama Bridegroom.
Dalam film dijelaskan “Kuchu” adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Swahili. Yakni suatu kata yang disematkan untuk orang-orang yang memiliki kelainan intim yaitu mereka yang menyukai sesama pria.
Sebelum membahas film ini lebih lanjut, bagi kami yang memiliki naluri yang wajar dan normal dalam hal pasangan seperti menyukai hanya kepada lawan jenis, tentu akan merasakan tidak wajar dan kelainan.
Namun mengapa film ini menjadi nominasi film yang mendapat piagam penghargaan, inilah yang menjadikan kami ingin menuliskan terkait film ini.
Namun sekali lagi sebelum kami melanjutkan cerita mengenai film ini, bukan berarti kami mempresentasikan apa yang juga mereka lakukan.
Lebih lanjut mengenai tokoh dalam film ini yaitu seorang pria yang lahir di Nakawala, Mukono, Uganda pada 1964 silam. Ia siketahui telah meninggal diusia 46 tahun.
Dalam film yang bertajuk “callmekuchu” diceritakan bahwa di Kampala terdapat dua orang pria yang sedang mengadakan pesta ulang tahun kesembilan bersama teman-temannya.
Namun acara tersebut sangatlah sepi dan semua orang di sana berpakaian biasa saja agar tidak menarik perhatian banyak orang.
Sementara itu, kita melihat rekaman pendeta dan politisi, bahwasanya mereka sangat anti dengan kelainan intim sebagaimana yang dilakukan oleh kaum LGBT, sebab hal itu adalah aktivitas yang salah dan berdosa.
