HALOJABAR.COM – Dalam seri Attack on Titan, Hallucigenia merupakan cikal bakal terjadinya kekuatan Titan.
Dalam manga-nya, diperlihatkan bahwa organisme tersebut melakukan kontak dengan bagian tulang belakang dari Ymir dan menjadi cikal-bakal dari munculnya kekuatan Titan di muka Bumi.
Ymir merupakan manusia pertama yang mendapat kemampuan untuk bertransformasi menjadi Titan akibat Hallucigenia yang menempel di punggungnya.
Namun menariknya, bukan hanya dalam seri Attack on Titan, ternyata Hallucigenia merupakan hewan prasejarah yang nyata.
Lantas apa itu Hallucigenia? Melansir dari Instagram @top5_id, berikut 5 fakta menarik tentang hewan prasejarah tersebut.
Baca Juga: Wibu Merapat, Pameran “Attack on Titan: The Final Exhibition” Segera Hadir di Indonesia
1. Hidup Lebih dari 500 Juta Tahun yang Lalu
Mengutip National Geographic, hewan bernama Hallucigenia ini diperkirakan hidup sekitar 508 juta tahun yang lalu.
Fosil hewan ini pertama kali ditemukan di area fosil Burgess Shale, Kanada. Fosil hewan Hallucigenia ditemukan oleh Conway-Morris ini berbentuk tabung panjang dengan ukuran 1-5 sentimeter.
Pada tubuhnya juga disertai oleh sejenis duri panjang yang mencuat dan juga sejenis tentakel.
2. Bentuknya Dianggap Aneh
Fosil hewan yang dianggap aneh ini ditemukan oleh seorang ahli paleontologi Inggris bernama Simon Conway-Morris pada tahun 1977.
Pemberian nama Hallucigenia ternyata bukan tanpa sebab. Pemberian nama tersebut karena bentuk hewan tersebut dianggap “aneh bagaikan mimpi” oleh penemunya.
Dan saat ini, setelah hampir 4 dekade akhirnya para ilmuwan mengetahui dengan pasti di mana letak kepala dari hewan tersebut.
Baca Juga: Daftar Lagu Anime Attack on Titan, dari Season 1 hingga 4 Lengkap dengan Opening dan Ending
3. Peneliti Mengira Berjalan Menggunakan Duri
Melansir sumber yang sama, pada awal ditemukannya fosil Hallucigenia, Conway-Morris memperkirakan makhluk ini menggunakan duri ketika berjalan di bawah laut.
