JAKARTA, HALOJABAR.COM – Kesuksesan dalam pengobatan mata plus, minus, katarak dengan metode operasi Lasik Mata tergolong tinggi, sehingga tepat menjadi solusi bagi orang yang mengidap penyakit mata.
Dari sisi faktor dan Fenomena penyakit mata, ternyata penyakit mata tidak hanya menjangkit atau menyerang orang yang lanjut usia atau karena faktor umur. Tapi juga dapat menyerang remaja bahkan anak-anak.
Hal tersebut bisa disebabkan karena kebiasan dalam penggunaan gadget atau bisa dikatakan berlebihan, seperti bermain game online dan menatap layar smartphone yang begitu lama dan jaraknya yang begitu dekat.
Masalah penglihatan yang disebabkan gadget bisa mengakibatkan penggunanya mengalami rabun jauh dan dekat. Diketahui bahwa layar dari gadget memancarkan sinar biru (blue light) yang berdampak buruk bagi mata penggunanya.
Bahkan paparan langsung dari sinar biru tersebut dapat mengaikabatkan kerusakan pada retina mata. Sebagaimana dikutip dari American Macular Degeneration Foundation, pihaknya memperingatkan bahwa kerusakan pada retina mata yang dipengaruhi sinar biru smartphone dapat menyebabkan degenerasi makula.
Hal tersebut akan mengakibatkan hilangnya penglihatan sentral, yang mana kemampuan seseorang untuk melihat apa yang ada di depannya terasa samar atau buram.
Beberapa gangguan mata akibat gadget:
– Mata lelah (astenopia) dan membuat penglihatan menjadi buram.
– Mata kering dan mengalami perih serta nyeri karena terlalu lama menatap layar dan frekuensi dalam berkedip kurang.
– Mata menjadi juling (strabismus) yakni situasi di mana posisi mata antara kelopak mata hitam dan putih tidak normal atau tidak beraturan.
– Rabun jauh (myopia)
Bagi yang mengalami penyakit mata, maka sangat disarankan untuk pergi ke dokter spesialis mata guna mendapat penanganan lebih lanjut.
