HALOJABAR.COM– Kue kering adalah jenis kue di Indonesia dengan tekstur yang renyah. Bahan untuk adonan kue kering terbagi menjadi bahan utama dan bahan tambahan.
Bahan utamanya adalah tepung terigu, gula, telur dan bahan pengembang. Sedangkan bahan tambahannya antara lain buah-buahan dan kacang-kacangan
Adapun, peralatan yang digunakan untuk membuat kue kering meliputi alat ukur bahan, alat pembuatan adonan dan alat pemanggangan.
Lalu, di Indonesia sendiri, kue kering merupakan salah satu hidangan yang identik dengan Hari Raya Idul Fitri atau lebaran.
Umumnya masyarakat akan membeli kue kering untuk sajian yang dihidangkan di rumah, juga sebagai parcel untuk diberikan kepada keluarga, kerabat, dan rekan kerja.
Selain banyak para pedagang yang menjajakan kue kering, masyarakat juga banyak yang membuatnya sendiri di rumah. Namun belum banyak yang mengetahui cara menyimpan kue lebaran, agar tidak melempem.
Dilansir dari sukabumiupdate.com, berikut cara menyimpan kue kering lebaran yang tepat, sehingga lebih tahan lama dan tidak berjamur.
1. Dinginkan Kue Sebelum Disimpan
Hindari memasukkan kue yang masih panas ke dalam toples karena uap panas dari kue tersebut dapat membuat kue menjadi lembap dan tidak renyah lagi.
2. Perhatikan Kondisi Toples
Setelah kue kering dipastikan dingin maka masukkan ke dalam toples. Pastikan toples dalam kondisi kering dan kedap udara. Hal ini bertujuan agar kue tetap renyah serta tahan lama.
3. Pakai Toples Plastik atau Akrilik
Bahan toples yang digunakan juga dapat mempengaruhi kerenyahan dan daya tahan kue kering. Gunakan toples yang berbahan plastik atau akrilik dan pastikan toples tersebut memiliki tutup yang rapat.
4. Beri Silica Gel
Pemberian satu bungkus silica gel dalam toples kue kering dapat membuat kue tetap renyah dan tahan lama.
