HALOJABAR.COM – Tanggal 22-24 September 2023 akan menjadi momen bersejarah bagi India dengan debut MotoGP-nya di Sirkuit Internasional Buddh, Greater Nodia. Namun, perhelatan ini tidak datang tanpa tantangan yang serius. Mari kita telaah beberapa masalah yang mengiringi persiapan dan pelaksanaan acara ini.
1. Keamanan Lintasan yang Diragukan
Sirkuit Internasional Buddh baru saja selesai dikerjakan, dan proses homologasi oleh Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) masih berjalan. Ini meninggalkan ketidakpastian terkait keamanan lintasan, dengan beberapa pembalap merencanakan pemeriksaan langsung sebelum balapan. Usulan perubahan pada layout sirkuit semakin menambah ketegangan menjelang debut.
2. Visa Pembalap yang Bermasalah
Sejumlah pembalap, tim, dan wartawan belum menerima visa mereka untuk memasuki India. Bahkan pembalap terkenal seperti Marc Marquez juga terkena dampaknya. Upaya telah dilakukan untuk memfasilitasi penerbitan visa, tetapi masih ada hambatan yang harus diatasi.
3. Ancaman Ular Berbisa
Direktur Medis MotoGP, dr. Angel Chartre, telah memberikan peringatan serius tentang banyaknya ular berbisa yang bersemayam di trek Sirkuit Internasional Buddh, menimbulkan ancaman tambahan bagi para peserta yang berani. Keamanan jelas menjadi prioritas.
Baca Juga : Catat Tanggal dan Jamnya, Ini Jadwal Lengkap MotoGP India
4. Virus Nipah yang Mengkhawatirkan
Virus Nipah, yang telah menewaskan dua orang di India Selatan, telah menimbulkan kekhawatiran global. Meskipun lokasi Sirkuit Buddh terletak jauh dari pusat wabah, penyelenggara tetap mewaspadai potensi penyebaran penyakit ini.
5. Biaya Akomodasi yang Tinggi
Para peserta dan tim telah mengeluhkan biaya tinggi akomodasi di sekitar lokasi acara. Harga hotel yang melambung menjadi kendala serius bagi yang ingin menghadiri MotoGP India 2023.
6. Masalah Pengiriman Barang
Masalah logistik terkait pengiriman perlengkapan tim juga muncul. Penggunaan truk brailer tanpa boks pelindung untuk mengangkut barang-barang ini dianggap tidak sesuai dengan standar yang berlaku. Meskipun tidak ada kerusakan barang, beberapa pengiriman terlambat dari jadwal yang diharapkan.