HALOJABAR.COM- Terlibat kasus taruhan dan match mixing, delapan pemain bulutangkis Indonesia diberi sanksi oleh federasi bulutangkis dunia, BWF. Delapan pemain bulutangkis Indonesia ini, diberi sanksi berat hingga seumur hidup oleh BWF.
Melansir dari laman Antara, delapan pebulu tangkis Indonesia tersebut diantaranya adalah Hendra Tandjaya (ganda putra, ganda campuran), Ivandi Danang (ganda putra, ganda campuran), Androw Yunanto (tunggal dan ganda putra), Sekartaji Putri (tunggal putri, ganda campuran), Mia Mawarti (tunggal dan ganda putri), Fadilla Afni (ganda campuran), Aditiya Dwiantoro (ganda putra), dan Agriprinna Prima Rahmanto Putra (tunggal putra, ganda putra dan campuran).
Baca Juga: Rengkuh Juara All England Open, Jonatan Christie Senang Bisa Akhiri Puasa Gelar
Pebulu tangkis yang diberi sanksi seumur hidup adalah Hendra Tandjaya, Ivandi Danang dan Androw Yunanto. Ketiganya dihukum untuk tidak bisa terlibat dalam aktivitas bulu tangkis seumur hidup.
Lalu, Sekartaji Putri diberi sanksi larangan aktivitas bulu tangkis hingga 18 Januari 2032, mendatang. Selain itu, ia pun harus membayar denda sebesar 12.000 dolar AS.
Mia Mawarti dan Fadilla Afni terkena sanksi tidak bisa mengikuti aktivitas bulu tangkis apapun sampai 18 Januari 2023, dan diharuskan membayar denda sebesar 10.000 dolar AS.
Sementara itu, Aditiya Dwiantoro dilarang berpartisipasi di dunia bulu tangkis hingga 2027 dan denda sebesar 7.000 dolar AS. Sedangkan Agripinna Prima Rahmanto Putra dihukum untuk tidak boleh mengikuti aktivitas bulu tangkis sampai 18 Januari 2026 dan denda senilai 3.000 dolar AS.
Baca Juga: Keluar Sebagai Runner Up All England 2024, Anthony Ginting: Sangat di Luar Ekseptasi
“Nama-nama pemain di bawah ini tidak diperkenankan untuk berkompetisi di (ajang) mana pun,” kata BWF dikutip dari laman Antara.
Sanksi tersebut merupakan buntut dari tuduhan yang dilayangkan terhadap para pemain ini, pada tahun 2021 silam. Selain Indonesia, terdapat beberapa pemain dari negara lain yang diberi sanksi oleh BWF. Diantaranya adalah dua pemain Malaysia, satu pemain Brunei Darussalam dan satu pemain India.***
