5 Fakta Menarik Rodtang Jitmuangnon, Raja Muay Thai dari Thailand yang Jadi Mualaf

Rodtang Jitmuangnon
Rodtang Jitmuangnon. (Instagram/@rodtang_jimungnon)

HALOJABAR.COM – Rodtang Jitmuangnon, nama yang melegenda dalam dunia muay thai Thailand, muncul sebagai salah satu pahlawan modern yang mengukir sejarah. Kekuatan dan kecepatannya dalam memukul, menyikut, dan menendang membuatnya dianggap sebagai raja muay thai masa kini.

Tiap pertandingan yang dilakoni sosok yang diketahui memilih jadi mualaf atau muslim itu, selalu dinantikan oleh penggemar ONE Championship di seluruh dunia. Namun, dibalik gemerlap kemenangan dan ketangguhannya, ada kisah luar biasa yang menghiasi perjalanan hidupnya.

Ingin tahu lebih banyak? Mari simak fakta-fakta menarik tentang Rodtang Jitmuangnon, sang raja muay thai dari Thailand.

1. Tumbuh dari Keluarga Miskin

Rodtang lahir di tengah keluarga miskin di Phatthalung, Thailand. Sebagai anak kedelapan dari sepuluh bersaudara, Rodtang tidak mengenal masa kecil yang layak seperti anak-anak seusianya.

Ia dan keluarganya harus berjuang keras untuk bertahan hidup. Sejak kecil, Rodtang sudah terbiasa bekerja keras membantu keluarganya mencari nafkah. Bahkan, saat masih kecil, ia sering kali ikut membantu ibunya mencari uang atau makanan, kadang hanya dengan mencuci piring di acara pemakaman atau mengumpulkan sampah untuk dijual.

BACA JUGA: Profil Max Verstappen, Pembalap F1 Berbakat yang Menjadi Sorotan Dunia

2. Mulai Belajar Muay Thai di Usia 7 Tahun

Kisah Rodtang dalam dunia muay thai dimulai sejak usia tujuh tahun. Di sasana kecil dekat rumahnya, Rodtang mulai mengasah kemampuan bertarungnya. Debutnya di ajang muay thai dilakukan pada usia delapan tahun di sebuah kuil kecil di Thailand Selatan. Dengan tekad yang kuat, Rodtang mampu meraih delapan kemenangan beruntun di awal kariernya.

Namun, perjalanan karier tidak selalu mulus baginya. Rodtang mengalami kekalahan beruntun yang membuatnya sulit mendapatkan pertandingan berikutnya. Namun, berkat keteguhan dan bimbingan dari pemilik sasana Jitmuangnon, Huan Jitmuangnon, Rodtang bangkit dan berhasil meraih gelar juara Omnoi Stadium dua kali.

3. Debut di ONE Championship di Jakarta

Keberhasilan Rodtang dalam dunia muay thai tidak luput dari perhatian ONE Championship. Debutnya di ajang tersebut terjadi di Jakarta pada usia 20 tahun. Dalam pertarungan melawan Sergio Wielzen asal Suriname, Rodtang berhasil memenangkan pertandingan dengan angka.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News